Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Topix Melemah di Hari Kedua

Indeks Topix ditutup melemah 0,25% atau 3,98 poin ke level 1.615,25, pelemahan di hari kedua berturut-turut setelah menyentuh level tertinggi sejak 5 Desember pada Senin. Sementara itu, indeks Nikkei 225 melemah 0,6% ke level 21.596.81.
Bursa Topix Jepang/Reuters
Bursa Topix Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang melemah pada akhir perdagangan Rabu (6/3/2019), mengekor penurunan bursa saham AS. Emiten farmasi dan ritel menjadi penekan utama indeks.

Indeks Topix ditutup melemah 0,25% atau 3,98 poin ke level 1.615,25, pelemahan di hari kedua berturut-turut setelah menyentuh level tertinggi sejak 5 Desember pada Senin. Sementara itu, indeks Nikkei 225 melemah 0,6% ke level 21.596.81.

Meskipun melemah, indeks Topix masih menguat sekitar 8% year-on-year  setelah kehilangan 18% tahun lalu, pelemahan terburuk sejak 2011.

Bursa saham Jepang mengikuti pelemahan di Wall Street, setelah indeks S&P 500 mengakhiri perdagangan dengan pelemahan 0,1% di tengah kurangnya kemajuan pada kesepakatan perdagangan AS-China.

"Saham AS rebound tahun ini setelah oversold pada bulan Desember, tetapi penguatan tersebut tampaknya telah mencapai batas,” kata Mitsushige Akino, seorang pejabat eksekutif di Ichiyoshi Asset Management Co., seperti dikutip Bloomberg.

"Penurunan pada bursa saham AS akan menjadi alasan aksi beli asing baru-baru ini di bursa berjangka Jepang terhenti," lanjutnya.

Investor asing mencatat aksi beli senilai 1,48 triliun yen (US$13,2 miliar) dalam aset berjangka yang terkait dengan Topix dan Nikkei 225 sejak Januari hingga 22 Februari, menurut data dari Japan Exchange Group.

"Mengingat ketidakpastian seputar prospek pendapatan perusahaan lokal untuk tahun fiskal baru, kami berada di level di mana saham tidak terlihat begitu murah dalam hal valuasi," kata Makoto Hattori, pejabat eksekutif di Marusan Securities Co.

Di antara penekan utama indeks hari ini, saham Takeda ditutup melemah 1%, sedangkan Astellas Pharma Inc merosot 2%. Sementara itu, emiten ritel Seven & i melemah 3% dan Fast Retailing turun 2,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper