Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Beton Precast Tbk, entitas anak PT Waskita Karya (Persero) Tbk., melaporkan pertumbuhan laba bersih tahun berjalan 10,31% secara tahunan pada 2018.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan melalui harian Bisnis Indonesia, Rabu (27/2/2019), Waskita Beton Precast melaporkan pendapatan Rp8,00 triliun pada 2018. Realisasi tersebut naik 12,61% dari Rp7,10 triliun pada 2017.
Akan tetapi, beban pokok pendapatan perseroan naik lebih tinggi dari pendapatan pada tahun lalu. Tercatat, terjadi kenaikan 19,35% dari Rp5,15 triliun pada 2017 menjadi Rp6,15 triliun pada 2018.
Laba kotor yang di kantongi emiten berkode saham WSBP itu senilai Rp1,84 triliun per 31 Desember 2018. Capaian itu turun 5,23% dari Rp1,94 triliun pada akhir 2017.
WSBP melaporkan laba bersih tahun berjalan Rp1,10 triliun pada 2018. Realisasi tersebut tumbuh 10,31% dari Rp1,00 triliun per 31 Desember 2017.
Di sisi lain, total liabilitas yang dimiliki produsen beton pelat merah itu turun 3,46% secara tahunan pada 2018. Total liabilitas turun dari Rp7,60 triliun per akhir 2017 menjadi Rp7,34 triliun pada 2018.
Sebaliknya, ekuitas yang dimiliki tercatat tumbuh 7,73% secara tahunan pada 2018. Total ekuitas naik dari Rp7,31 triliun per akhir 2017 menjadi Rp7,88 triliun akhir tahun lalu.
Total aset yang dimiliki WSBP tercatat tumbuh tipis 2,03% pada 2018. Jumlah aset yang dimiliki tumbuh dari Rp14,91 triliun pada 2017 menjadi Rp15,22 triliun akhir tahun lalu.