Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih Uptrend, IHSG Pertahankan Rebound di Awal Perdagangan

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau menguat 0,18% atau 11,82 poin ke level 6.513,19 pada pukul 09.13 WIB, setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,32% atau 20,93 poin di level 6.522,31.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan hari ini, Senin (25/2/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau menguat 0,18% atau 11,82 poin ke level 6.513,19 pada pukul 09.13 WIB, setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,32% atau 20,93 poin di level 6.522,31.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.511,97 – 6.530,55. IHSG mampu rebound setelah ditutup melemah 0,56% atau 36,39 poin di level 6.501,38 pada perdagangan Jumat (22/2).

Tujuh dari sembilan sektor bergerak di zona hijau pagi ini, dipimpin sektor infrastruktur yang menguat 0,62% dan sektor properti yang naik 0,32%. Adapun sektor perdagangan dan industri dasar masing-masing melemah 0,05% dan 0,04%.

Dari 628 saham yang diperdagangkan, 179 saham terpantau menguat, sedangkan 70 saham melemah, dan 379 saham lainnya terpantau stagnan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing menguat 1,04% dan 0,7%  menjadi penopang utama pergerakan IHSG pagi ini.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 menguat 0,21% atau 1,21 poin ke level 568,28 pad apukul 09,15 WIB, setelah dibuka dengna penguatan 0,48% atau 2,74 poin ke level 569,82.

Indosurya Bersinar Sekuritas memperkirakan IHSG hingga saat ini masih terkonfirmasi berada dalam jalur uptrend jangka pendek maupun menengah.

Vice President of Research Department Indosurya, William Surya Wijaya mengatakann support level juga terlihat cukup kuat terjaga di tengah fluktuasi harga komoditas yang masih terjadi.

Selain itu, katanya, sentimen yang minim jelang akhir bulan kedua pada awal tahun 2019, memberikan ruang terhadap IHSG untuk bergerak konsolidasi dalam jangka pendek dengan peluang kenaikan yang masih cukup besar.

"Dengan demikian, hari ini IHSG berpotensi menguat.l di level 6.418 - 6.585," demikian menurut risetnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper