Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Perbarui Level Tertinggi, IHSG Menguat

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil memperpanjang kenaikannya pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (21/2/2019).
Karyawan melintas di dekat papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil memperpanjang kenaikannya pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (21/2/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG naik 0,07% atau 4,26 poin ke level 6.517,04 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (20/2), IHSG berakhir di level 6.512,78 dengan kenaikan 0,28% atau 18,12 poin. Indeks sempat tergelincir ke zona merah bahkan menyentuh level 6.498 setelah dibuka turun 0,03% atau 2,21 poin di posisi 6.510,57 pagi tadi.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.498,99 – 6.523,35.

Sebanyak tujuh dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin sektor pertanian (+0,71%) dan tambang (+0,58%). Adapun sektor aneka industri dan konsumer masing-masing turun 1,10% dan 0,30%.

Sebanyak 202 saham menguat, 175 saham melemah, dan 250 saham stagnan dari 627 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) yang masing-masing naik 1,41% dan 5,22% menjadi pendongkrak utama pergerakan IHSG siang ini.

Di sisi lain, saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing turun 1,29% dan 0,70% menjadi penekan utama sekaligus membatasi kenaikan yang dialami IHSG.

Bersama IHSG, indeks saham lain di kawasan Asia mayoritas juga mampu bergerak positif siang ini. Indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing naik 0,17% dan 0,42%, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,75%, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,08%.

Di China, dua indeks saham utamanya yakni Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing menguat 0,69% dan 0,77% pada pukul 12.09 WIB.

Sebagaimana diberitakan Reuters, bursa Asia menyentuh level tertinggi barunya dalam 4,5 bulan setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve mempertegas sikap untuk bersabar soal kenaikan suku bunga.

Pada saat yang sama, putaran baru perundingan perdagangan antara AS-China yang tengah berlangsung menunjukkan progres menuju kesepakatan penyelesaian perang dagang antara kedua negara.

Indeks MSCI Asia Pacific selain Jepang naik 0,4% menuju level yang terakhir kali disentuh pada awal Oktober 2018.

“Kita harus sedikit berhati-hati jika negosiasi perdagangan akan berakhir dengan keberhasilan sementara, itu bisa berarti The Fed akan memulai kembali pengetatan moneter mereka,” ujar Yoshinori Shigemi, pakar strategi pasar global di JPMorgan Asset Management, Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper