Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis-27 berbalik melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (20/2/2019).
Indeks Bisnis-27 berbalik melemah 0,2% atau 1,14 poin ke level 564,85 di jeda siang, meskipun sempat dibuka rebound dengan penguatan 0,53% atau 2,99 poin ke level 568,98 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa (19/2/2019), indeks Bisnis-27 ditutup berbalik ke zona merah dengan pelemahan 0,42 atau 2,41 poin di posisi 565,99.
Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 564,52-572,42.
Dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27, sebanyak 9 saham menguat, 15 saham melemah, dan 3 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing melemah 2,11% dan 2,43% menjadi penekan utama terhadap pergerakan indeks Bisnis-27 pada akhir sesi I.
Indeks Bisnis-27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
Sejalan dengan Bisnis-27, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,08% atau 5,24 poin ke level 6.489,42 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa (19/2), IHSG berakhir di level 6.494,67 dengan koreksi 0,05% atau 3,15 poin. Indeks sempat rebound dari koreksinya bahkan menyentuh level 6.552 setelah dibuka naik 0,42% atau 27,14 poin di posisi 6.521,81 pagi tadi.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.487,83 – 6.552,15.
Sebanyak lima dari sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor infrastruktur (-0,97%) dan aneka industri (-0,70%). Adapun empat sektor lainnya mampu menetap di zona hijau, dipimpin sektor industri dasar yang menguat 0,95%.
Sebanyak 196 saham menguat, 176 saham melemah, dan 255 saham stagnan dari 627 saham yang diperdagangkan.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27 di akhir sesi I :
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1320 |
ASII | PT Astra International Tbk | 7700 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 27450 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 8825 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 3880 |
BDMN | PT Bank Danamon Indonesia Tbk | 9150 |
BMRI | PT Bank Mandiri Persero Tbk | 7025 |
BSDE | PT Bumi Serpong Damai Tbk | 1325 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 7350 |
HMSP | PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk | 3720 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 10475 |
INCO | PT Vale Indonesia Tbk PT | 3670 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 7450 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 12125 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 19125 |
ITMG | PT Indo Tambangraya Megah Tbk | 21900 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1540 |
MIKA | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk | 1865 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 2630 |
PGAS | PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk | 2490 |
PTBA | PT Bukit Asam Tbk | 4180 |
SCMA | PT Surya Citra Media Tbk | 1810 |
SMGR | PT Semen Indonesia Persero Tbk | 12875 |
TKIM | PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk | 11550 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia Tbk | 3880 |
TPIA | PT Chandra Asri Petrochemical Tbk | 5400 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 25825 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel