Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak Tergelincir Perlambatan Ekonomi China

Harga minyak mentah turun lebih dari 1% pada perdagangan, hari ini, di tengah tanda-tanda perlambatan perekonomian China.
Harga minyak turun/nicholloils.com
Harga minyak turun/nicholloils.com

Bisnis.com, JAKARTA — Harga minyak mentah turun lebih dari 1% pada perdagangan, hari ini, di tengah tanda-tanda perlambatan perekonomian China.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Selasa (22/1/2019), pukul 17.48 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) melemah 1,49% atau turun 0,80 poin menyentuh level US$53,00 per barel. Begitu pun dengan harga minyak Brent, turun 1,61% atau 1,01 poin menjadi US$61,73.

Padahal, sejak awal tahun (year to date), harga kedua jenis minyak itu berada pada zona hijau. Tercatat, harga minyak WTI tumbuh 16,71% dan minyak Brent meningkat 14,74%.

Dikutip dari Reuters, China melaporkan pertumbuhan ekonomi terendah mereka dalam hampir 30 tahun terakhir. Seiring dengan perlambatan laju ekonomi, pada beberapa bulan mendatang, pasar tenaga kerja diperkirakan ikut melambat.

Selain China, tanda perlambatan ekonomi juga membayangi Korea Selatan. Ekonomi Negeri Ginseng itu melambat ke level 2,7% pada 2018, terendah dalam 6 tahun terakhir.

Sementara itu, dana Moneter Internasional (IMF) pada Senin (21/1) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2019 menjadi 3,5 %, dari 3,7 % dalam prospek Oktober 2018.

Hussein Sayed, Kepala Strategi Pasar di broker berjangka FXTM mengatakan, angka tersebut merupakan revisi penurunan kedua dalam 3 bulan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Gajah Kusumo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper