Bisnis.com, TANGERANG — PT Garuda Maintenance Facility Aero Tbk. menyiapkan belanja modal atau capital expenditure sebesar US$50 juta pada 2019.
Direktur Utama Garuda Maintenance Facility Aero (GMFI) Iwan Joeniarto mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan perhitungan dengan para pemegang saham terkait dengan capex tahun ini. “Sudah pasti di atas US$50 juta, pendanaan capex lagi kita pilih yang terbaik,” ujarnya di Tangerang, Rabu (9/1/2019).
Lebih jauh, Iwan menjelaskan bahwa capex tersebut akan digunakan untuk pengembangan kapabilitas yang meliputi pembelian peralatan untuk perawatan pesawat dan pembangunan hanggar baru.
GMFI berencana memulai pembangunan hanggar baru pada semester II/2019. “Semester II kita harapkan sudah [memulai pembangunan], sudah memulai keputusan untuk meletakkan batu pertama,” jelasnya.
Di sisi lain, perseroan akan melakukan sejumlah ekspansi pada tahun ini, mulai pembangunan pabrik untuk memproduksi dan vulkanisir ban pesawat, hingga mendirikan dua anak usaha. Iwan menjelaskan bahwa pendanaan untuk kedua ekspansi tersebut tidak akan menggunakan capex perseroan. “Capex 50 Juta [US$] itu di luar dari pada trading [anak usaha GMFI], dan di luar dari pada pabrik ban,” jelasnya.
Sebelumnya, GMFI berencana untuk mendirikan pabrik ban di atas tanah milik perseroan seluas 30 hektare. Pabrik tersebut nantinya akan digunakan untuk memproduksi ban dan vulkanisir ban pesawat. Iwan membeberkan, pada akhir kuartal I/2019 akan dilakukan peletakkan batu pertama pembangunan pabrik yang disebutkan berada tidak jauh dari Ibu Kota.