Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten sektor digital PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk. menganggarkan belanja modal (capital expenditure) sekitar Rp229 miliar untuk tahun ini.
Direktur Distribusi Voucher Nusantara Stanley Tjiandra mengatakan bahwa sumber utama pendanaan capex tersebut berasal dari sisa raupan IPO (penawaran umum perdana) saham.
Adapun pada tahun ini, Stanley memaparkan, perseroan akan tetap fokus memperkuat sektor Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) sejalan dengan target pemerintah untuk mendigitalisasi 8 juta UMKM pada 2020.
"Salah satu upaya yang dilakukan Perseroan adalah dengan mempersenjatai para pelaku usaha UMKM dengan DIVA Intelligent Instant Messaging dan DIVA Smart Outlet," tulisnya kepada Bisnis.com, Senin (7/1/2019).
Adapun, layanan dari emiten berkode saham DIVA tersebut bakal memberikan kesempatan kepada UMKM untuk mengeksplorasi multi products multi channels, dari yang sebelumnya hanya mengandalkan single product single channel.