Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Goldman Sachs Pangkas Proyeksi Harga Logam Industri

Goldman Sachs Group Inc. memangkas proyeksi harga logam industri seiring dengan proyeksi melambatnya perekomian China. Namun, pada semester II/2019 harga berpeluang rebound akibat kembali gencarnya ekspansi industri di Negeri Panda.
Seorang pekerja berjalan melewati gulungan baja di pabrik baja ArcelorMittal di Sestao, Spanyol, 12 November 2018. Reuters /Vincent West
Seorang pekerja berjalan melewati gulungan baja di pabrik baja ArcelorMittal di Sestao, Spanyol, 12 November 2018. Reuters /Vincent West

Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan finansial Goldman Sachs Group Inc. memangkas proyeksi harga logam industri seiring dengan proyeksi melambatnya perekomian China. Namun, pada semester II/2019 harga berpeluang rebound akibat kembali gencarnya ekspansi industri di Negeri Panda.

Analis Goldman Sachs termasuk Hui Shan dalam laporannnya memaparkan, baru-baru ini perekonomian China mengalami kontraksi. Data indeks manufaktur pada Desember 2018 terjun ke level terendah sejak 2016.

“Permintaan logam dari negara dengan ekonomi terbesar di Asia sedang melemah. Karena itu, harga logam diperkirakan berada di bawah tekanan pada awal kuartal [2019],” paparnya, dikutip dari Bloomberg, Senin (7/1/2019).

Menurut Goldman, pada akhir kuartal I/2019 harga tembaga hanya mencapai US$6.100 per ton dan kuartal II/2019 sebesar US$6.400 per ton. Nilai itu turun dari estimasi sebelumnya masing-masing US$6.500 per ton dan US$7.000 per ton.

Namun demikian, harga logam yang mengalami jenuh jual (oversold) akan berbalik menguat pada semester II/2019. Oleh karena itu, Goldman memertahankan proyeksi harga logam industri pada akhir tahun ini.

Kenaikan harga logam pada paruh kedua 2019 didukung pengembangan industri di China. Di sisi lain, tensi perang dagang yang menekan harga logam pada 2018 cenderung mereda.

Berikut tabel proyeksi harga logam terbaru versi Goldman Sachs dan harga terkini (US$ per ton)

Logam

4/1/2019

Q1/19

Q2/19

Q4/19

Tembaga

5.198

6.100

6.400

7.000

Aluminium

1.865

1.900

1.950

2.000

Seng

2.438

2.500

2.400

2.200

Nikel

11.110

11.000

11.500

12.500

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Fajar Sidik
Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper