Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reliance Sekuritas: IHSG Terkonsolidasi ke Bawah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Reliance Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak terkonsolidasi cenderung menekan dengan rentang pergerakan 6183-6250.
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak terkonsolidasi cenderung menekan dengan rentang pergerakan 6183-6250.

Lanjar Nafi, Analis Reliance Sekuritas Indonesia menjelaskan mayoritas indeks saham di Asia ditutup melemah. Indeks Hangseng (-0.26%) dan Shanghai (-0.16%) serta KOSPI (-0.81%) melemah seiring gejolak pada mata uang karena Yen melonjak kelevel tertinggi disaat bank holiday pasca libur tahun baru di Jepang. Sentimen mengenai perlambatan ekonomi di Tiongkok masih menjadi beban investor.

IHSG (+0.64%) ditutup menguat 39.83 poin kelevel 6221.01 dengan sektor Property (+2.69%) dan Konsumer (+1.61%) menjadi penopang pergerakan. Saham-saham UNVR dan HMSP masih menjadi primadona investor diawal tahun meskipun secara PER cukup tinggi dibandingkan perusahaan sejenis.

Investor asing tercatat net buy Rp188,36 miliar seiring penguatan nilai tukar Rupiah yang terapresiasi 0.28% kelevel Rp14.417 per dolar AS.

Indeks saham Eropa membuka perdagangan mengikuti bursa Asia dengan pelemahan. Indeks Eurostoxx (-1.08%), FTSE (-0.32%), DAX (-1.29%) dan CAC (-1.25%) melemah cukup signifikan. Saham-saham teknologi memimpin pelemahan.

Salah satu perusahaan teknologi terbesar dunia Apple Inc mengalami penurunan prospek penjualannya untuk pertama kalinya dalam hampir dua dekade sehingga menambah kekhawatiran pertumbuhan global.

Sentimen di akhir pekan investor akan mencermati data tingkat inflasi di Eropa, tingkat pengangguran dan penghasilan serta stok persediaan minyak mingguan di US.

Secara teknikal IHSG bergerak membentuk pola candlestick bullish counter attack setelah dibuka lebih rendah dan mampu ditutup lebih tinggi hingga mampu break out level resistance.

Indikator Stochastic berada pada area overbought dengan momentum RSI yang menjenuh memberatkan pergerakan penguatan lanjutan IHSG pada perdagangan selanjutnya sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak terkonsolidasi cenderung menekan dengan rentang pergerakan 6183-6250.

Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya TBLA, LSIP, WTON, INTP, BJBR, JSMR, ASII, WSKT, BSDE, ASRI, UNTR.

(Disclaimer on)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper