Bisnis.com, JAKARTA - Valbury Sekuritas Indonesia menilai aksi window dressing yang dilakukan pemodal di penghujung tahun ini setidaknya membuka peluang bagi IHSG ke teritorial positif pada perdagangan saham hari ini, Jumat (28/12).
Sentimen pasar dari dalam negeri:
Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan minimal dua kali pada tahun 2019, mengikuti kenaikan suku bunga The Fed.
Sementara itu, kebijakan kenaikan tingkat suku bunga tersebut masih konsisten dengan upaya menurunkan defisit transaksi berjalan ke dalam batas yang aman dan untuk mempertahankan daya tarik aset keuangan domestik.
Selain itu, kebijkan BI menaikan sudah mempertimbangkan tren pergerakan suku bunga global dalam beberapa bulan ke depan.
Dipihak lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal IV tahun 2018 masih defisit. Kendati terjadi surplus neraca transaksi modal dan finansial belum cukup untuk mengimbangi defisit neraca transaksi berjalan.
Arus masuk dana asing yang tercatat pada transaksi modal dan finansial hanya sedikit banyak mengimbangi defisit transaksi berjalan. Berbeda halnya dengan Bank Indonesia (BI) yang memprediksikan NPI akan surplus pada kuartal IV 2018 meskipun defisit neraca transaksi berjalan berada di atas 3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dengan pertimbangan lonjakan surplus neraca transaksi modal dan finansial.
Baca Juga
BI memperkirakan secara keseluruhan surplus neraca modal akan lebih tinggi dari defisit transaksi berjalan sehingga di triwulan IV neraca pembayaran akan surplus.
Sentimen pasar dari luar negeri :
Dari AS, Trump menginginkan agar pemerintah mendapatkan anggaran untuk pembuatan tembok baru di perbatasan. Kendati belum ada kesepakatan dengan parlemen soal hal ini, walhasil pemerintahan AS tutup. Trump mengatakan akan tetap berpegang teguh pada keinginanya membuat tembok baru di perbatasan.
Trump berharap permohonan anggaran untuk tembok ini bisa mencapai kesepakatan dalam waktu cepat dan bisa segera masuk dalam rencana pengeluaran pemerintah. Kegagalan negosiasi antara Trump dan Parlemen dalam hal dana masih memicu ketidakpastian di pasar.
Kabar lainnya, Presiden AS Donald Trump berulang kali melontarkan kritik tajamnya kepada Federal Reserve, terutama pada Jerome Powell. Namun, penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett mengatakan presiden Trump tidak berniat memecat gubernur The Fed meskipun ada kritikan terhadap bank sentral. Sisi lain, hukum AS mengatakan pejabat The Fed dan orang-orang dari lembaga independen lainnya dapat dipecat karena sebuah alasan.
Prediksi IHSG :
Terlepas dari sentimen global yang masih diwarnai ketidakpastian terhadap pasar, namun aksi window dressing yang dilakukan pemodal di penghujung akhir tahun ini setidaknya membuka peluang bagi IHSG ke teritorial positif pada perdagangan saham hari ini.
Perspektif tenikal
Support Level : 6168/6146/6134
Resistance Level : 6202/6214/6236
Major Trend : Down
Minor Trend : Up
Pattern : Up
Rekomendasi saham hari ini.
ICBP: Trading Buy
• Close 10700, TP 10825
• Boleh buy di level 10500-10700
• Resistance di 10825 & support di 10500
• Waspadai jika tembus di 10500
• Batasi resiko di 10425
INDF: Trading Buy
• Close 7450, TP 7675
• Boleh buy di level 7375-7450
• Resistance di 7675 & support di 7375
• Waspadai jika tembus di 7375
• Batasi resiko di 7300
UNVR : Trading Buy
• Close 46600, TP 47700
• Boleh buy di level 46050-46600
• Resistance di 47700 & support di 46050
• Waspadai jika tembus di 46050
• Batasi resiko di 45800
PPRO: Trading Buy
• Close 121, TP 129
• Boleh buy di level 114-121
• Resistance di 129 & support di 114
• Waspadai jika tembus di 114
• Batasi resiko di 110
PWON: Trading Buy
• Close 605, TP 625
• Boleh buy di level 595-605
• Resistance di 625 & support di 595
• Waspadai jika tembus di 595
• Batasi resiko di 580
ACES: Trading Buy
• Close 1515, TP 1535
• Boleh buy di level 1485-1515
• Resistance di 1535 & support di 1485
• Waspadai jika tembus di 1485
• Batasi resiko di 1475
Ket. TP : Target Price
WATCHING ON SCREEN;
MIKA, CPIN, JPFA, BSDE, MAIN, SMGR, BBRI, BBNI
(Disclaimer ON)