Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet di bursa komoditas Tokyo pulih dari pelemahannya dan ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (27/12/2018).
Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak Juni 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup rebound dengan penguatan 2,56% atau 4,3 poin ke level 172,3 yen per kg.
Sebelumnya, harga karet dibuka melemah 0,06% atau 0,1 poin ke level 167,90 yen per kg, setelah pada perdagangan Rabu (26/12), ditutup melemah 1,29% atau 2,2 poin di posisi 168 yen per kg.
Sementara itu, harga karet di Shanghai Futures Exchange untuk kontrak Mei 2019 ditutup menguat 135 poin atau 1,22% ke level 11.200 yuan per kg.
Dilansir Bloomberg, harga karet menguat menyusul pulihnya harga minyak mentah, yang mencatat penguatan terbesar dalam dua taun terakhir , dipicu oleh rebound bursa saham AS dan sinyal bahwa Rusia dan OPEC akan bertemu jika diperlukan untuk membahas pasar minyak mentah.
"Rebound minyak mentah mendorong kenaikan harga produk kimia dalam negeri, termasuk karet," kata Du Hui, analis di Brilliant Futures, seperti dikutip Bloomberg.
Baca Juga
Naiknya harga minyak mentah sejalan dengan harga karet karena mengindikasikan kenaikan biaya bahan baku untuk pembuatan karet sintetis, yang menjadi alternatif untuk karet alam.
Hui menambahkan, di sisi lain pasokan karet global yang berlebihan dapat membatasi keuntungan.
Sementara itu, nilai tukar yen Jepang terpantau menguat 0,35% atau 0,39 poin ke level 110,98 yen per dolar AS pada pukul 14.43 WIB.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Juni 2019 di Tocom
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
27/12/2018 | 173,30 | +2,56% |
26/12/2018 | 168,00 | -1,29% |
25/12/2018 | 170,20 | -1,68% |
21/12/2018 | 173,10 |
|
Sumber: Bloomberg