Bisnis.com, JAKARTA - Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG pada Rabu (19/12) akan bergerak variatif menguat didukung meredanya kekhawatiran investor terhadap defisit perdagangan karena harga minyak yang merosot.
Hariyanto Wijaya, CFA Mirae Asset Sekuritas Indonesia menjelaskan IHSG turun 0,13% pada hari Selasa di balik kekhawatiran pada melebarnya Current Account Deficit pada kuartal IV/2018.
"Kami memperkirakan IHSG untuk trade mixed to higher hari ini di balik meredanya kekhawatiran pada defisit perdagangan karena harga minyak yang merosot," tulisnya dalam riset yang diterima Bisnis, Rabu (19/12).
Selain itu, Bank Indonesia akan mengumumkan policy rate-nya pada hari Kamis. Mirae Asset Sekuritas memperkirakan Bank Indonesia akan menaikkan 7-day Repo Rate sebesar 0.25% menjadi 6.25% (vs. perkiraan konsensus 7DRRR tidak berubah di 6.00%).
Indeks AS dibuka lebih tinggi dari 1% pada hari Selasa, yang dipimpin oleh industrial goods, tech, dan financial. Namun, Indeks AS ditutup relatif flat setelah selling akhir karena harga minyak WTI jatuh 7% dan market tetap berhati-hati pada keputusan Fed untuk policy rate-nya dan panduan tahun depan yang akan diumumkan pada Kamis pagi Waktu Jakarta.
Dow naik 0,35%, sementara S&P 500 menambahkan 0,01%, dan NASDAQ naik 0,45%. WTI oil prices jatuh ke level terendah lebih dari 15 bulan karena kekhawatiran pasokan yang melimpah sebagaimana AS terus meningkatkan produksi.
Sementara itu, Analis Mirae Sekuritas Tasrul Tanar merekomendasikan sejumlah saham yang berpotensi naik secara teknikal.
CTRA Daily, 980(+0.51%), trading buy, trading range 950 – 1,020. indikator MFI optimized dan W%R optimized masih cenderung turun menguji support trendline. Daily support 950 dan resistance di 1,020. Cut loss level di 965.
MAIN Weekly , 1,200 (+0.78%), trading buy, 1,200 – 1,350. indikator MFI optimized akan menguji support trendline dan W%R optimized relatif flat. Daily dan Weekly resistance di 1,340 dan 1,350. Sementara itu daily dan weekly support di 1,260 dan 1,200. Cut loss level di 1,190.
TKIM Weekly 11.100 (+1.37%), trading range 10,250 – 11,825. Indikator MFI optimized dan indkator RSI optimized cenderun naik .Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat. Perkiraan daily dan weekly support di 10,600 dan 10,250. Daily dan weekly resistance di 11,225 dan 11,825 .Cut loss level di 9,950.
Market Indicator
JCI: 6,081.87 (-0.12%)
EIDO: 24.74 (+1.93%)
DJIA: 23,675.64 (+0.35%)
FTSE100: 6,701.59 (-1.06%)
USD/IDR: 14,478.05 (-0.66%)
10yr GB yield: 8.12% (-3bps)
Oil Price: 46.24 (-7.30%)
Foreign net purchase: -IDR916.7bn