Kurs Tengah Melemah ke Rp14.617, Rupiah Paling Tertekan di Asia

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (17/12/2018) di level Rp14.617 per dolar AS, melemah 79 poin atau 0,54% dari posisi Rp14.538 pada Jumat (14/12/2018).

Kurs jual ditetapkan Rp14.544 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.690 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp146.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 23 poin atau 0,16% ke level Rp14.604 per dolar AS pada pukul 11.23 WIB.

Nilai tukar rupiah mulai melanjutkan pelemahannya setelah dibuka terdepresiasi 0,15% atau 22 poin di level Rp14.603 per dolar AS, setelah pada perdagangan Jumat pekan lalu (14/12/2018) ditutup melemah 0,58% atau 84 poin ke level Rp14.581 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan siang ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.600-Rp14.625 per dolar AS.

Rupiah melemah paling tajam di Asia, di saat pergerakan mata uang lainnya justru menguat, dipimpin oleh peso Filipina dengan penguatan 0,19% dan rupee India yang menguat 0,16%.

Adapun pelemahan rupiah diikuti oleh yen Jepang yang terdepresiasi 0,04%.

Saat sentimen mata uang Asia terangkat, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, terpantau melemah 0,031 poin atau 0,03% ke level 97,412 pada pukul 11.21 WIB.

Sebelumnya, indeks dolar dibuka melemah 0,01% atau 0,013 poin ke levfel 97,430, setelah pada perdagangan Jumat pekan lalu (14/12), indeks dolar ditutup menguat 0,39% atau 0,379 poin ke level 97,443.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)               

Sumber: Bank Indonesia