Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OSO Sekuritas: 6 Saham Ini Berpotensi Naik Secara Teknikal

OSO Sekuritas memprediksi IHSG berisiko kembali bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 6,101-6,286.
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - OSO Sekuritas memprediksi IHSG berisiko kembali bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 6,101-6,286.

Pada perdagangan akhir pekan kemarin (14/12), IHSG ditutup melemah sebesar 0,13% ke level 6,169.84. Enam dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam teritori negatif, dimana sektor Pertambangan dan Industri Dasar memimpin pelemahan masing-masing sebesar 0,65% dan 0,62%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya: BMRI, INKP, TLKM, TKIM, PGAS

Pelemahan pada indeks sejalan dengan pergerakan bursa saham Asia Pasific, adapun pelemahan tersebut terjadi setelah adanya laporan beberapa rilis data dari China yang kurang menggembirakan, hal ini memicu kekhawatiran para pelaku pasar ditengah konflik perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang belum terselesaikan.

Sementara dari dalam negeri rilisnya data penjualan mobil bulan November 2018 yang tercatat naik sebesar 4,2% belum mampu membawa IHSG ditutup
dalam zona hijau. Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) sebesar Rp 84 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0,58% ke level 14,581.

Sementara itu, indeks utama bursa saham AS ditutup dalam zona merah pada perdagangan akhir pekan kemarin Jumat (14/12). Indeks Dow Jones turun
2.02% ke level 24,100 , S&P melemah 1.91% ke level 2,599 , dan Nasdaq tertekan cukup besar 2.26% ke level 6,910.

Pelemahan yang terjadi pada indeks utama AS inline dengan pergerakan bursa saham global yang juga terkoreksi cukup besar, dimana indeks MSCI seluruh dunia turun 1.58% bahkan hampir menyentuh 5% penurunan dalam dua minggu terakhir.

Adapun sentimen negatif yang menjadi pemberat perdagangan pekan kemarin salah satunya berasal dari kekhawatiran atas data ekonomi global yang lemah sebagai dampak perselisihan dagang AS & China serta antisipasi atas pertemuan Federal Reserve pada pekan ini.

Aktivitas bisnis beberapa negara meliputi Prancis, Jerman, China, menunjukkan perlambatan yang cukup besar yang pada akhirnya menjadi pemicu kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi global secara luas.

IHSG ditutup melemah sebesar 0.1% ke level 6,169. IHSG ditutup candle bearish dengan indikator Stochastic di rasio 85% dan MACD histogram bergerak positif dengan volume turun. Kami perkirakan IHSG kembali bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 6,101-6,286.

Rekomendasi saham hari ini:

ADRO Recommendation : Buy
Target Price : 1.330
Support : 1.270
Cutloss : 1.265

BSDE Recommendation : Buy
Target Price : 1.360
Support : 1.290
Cutloss : 1.285

HRUM Recommendation : Buy
Target Price : 1.585
Support : 1.525
Cutloss : 1.520

INDF Recommendation : Buy
Target Price : 7.250
Support : 6.975
Cutloss : 6.950

LSIP Recommendation : Buy
Target Price : 1.300
Support : 1.245
Cutloss : 1.240

UNVR Recommendation : Buy
Target Price : 30.075
Support : 29.075
Cutloss : 29.050

(disc on)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper