Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profindo Sekuritas: Rekomendasi Saham MNCN, ICBP & ADHI

Profindo Sekuritas memperkirakan IHSG pada hari ini, Senin (17/12) berisiko melemah terbatas, akibat profit taking dengan kisaran pergerakan 6137-6186.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Profindo Sekuritas memperkirakan IHSG pada hari ini, Senin (17/12) berisiko melemah terbatas, akibat profit taking dengan kisaran pergerakan 6137-6186.

Wall Street pada perdagangan Jumat waktu setempat berakhir melemah seiring dirilisnya data ekonomi China yakni pertumbuhan penjualan ritel (retail sales) melemah dan output industri di zona Eropa yang mengecewakan memicu kekhawatiran investor mengenai perlambatan ekonomi global. 

Adapun, saham sektor kesehatan mencatatkan penurunan terbesar akibat anjloknya saham Johnson and Johnson akibat adanya laporan bahwa perusahaan terkena tuntutan hukum pada beberapa produk bedaknya yang sebabkan kanker. Selain itu, anjloknya saham teknologi dan energi juga menekan indeks di Wall Street. Dow Jones -2.02%, S&P 500 -1.91%, dan Nasdaq -2.26%.

Bursa Eropa juga ditutup melemah mengikuti penurunan di bursa Asia setelah adanya tanda-tanda pelemahan ekonomi China memicu kekhawatiran investor mengenai perlambatan ekonomi global. Adapun, Saham sektor otomotif mencatatkan kinerja yang buruk pada perdagangan Jumat lalu. Dax -0.47%, CAC 40 -0.88%, FTSE 100 -0.47%, dan Stoxx 600 -0.63%.

Harga minyak mentah ditutup melemah terimbas dari penurunan di bursa global yang diakibatnya meningkatnya kekhawatiran investor mengenai perlambatan ekonomi global yang dapat membuat permitaan minyak mentah melambat.

IHSG pada perdagangan Jumat lalu berakhir melemah tipis ditekan melemahnya sektor pertambangan dan industri dasar. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 84 miliar dengan saham BBCA dan BBTN menjadi net top seller, sedangkan saham BBRI dan ICBP menjadi net top buyer.

Saham yang diperhatikan adalah:

  • MNCN (buy)
  • ICBP (buy)
  • FREN (buy)
  • LSIP (buy)
  • ADHI (buy)
  • AKRA (buy)

(DISCLAIMER ON)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper