Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reliance Sekuritas: IHSG Cenderung Melemah, Cermati 5 Saham Ini

Reliance Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak cenderung melemah menutup gap di awal pekan dengan support resistance 6110-6180.
Pelajar mengamati monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Pelajar mengamati monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak cenderung melemah menutup gap di awal pekan dengan support resistance 6110-6180.

Lanjar Nafi, Equity Technical Analyst  Reliance Sekuritas menjelaskan mengakhiri  pekan lalu mayoritas indeks Asia ditutup melemah signifikan. Indeks Nikkei (-2.02%), TOPIX (-1.51%), HangSeng (-1.62%) dan Shanghai (-1.67%) ditutup melemah lebih dari 1%.

Data pertumbuhan penjualan ritel China turun dibawah ekspektasi 8.1% dari 8.6% dengan ekspektasi naik di 8.8% dan Produk Industri turun 5.4% menandakan pelemahan dalam ekonomi China yang berkelanjutan menjadi alasan investor untuk melakukan aksi profit taking diakhir pekan.

IHSG (-0.13%) ditutup melemah tipis 7.87 poin kelevel 6169.84 dengan Investor asing yang tercatat net sell 103.53 miliar rupiah seiring pelemahan rupiah sebesar 0.58% dilevel $14.581 per USD. Sektor pertambangan (-0.65%) dan Industri Dasar (-0.61%) menjadi penekan Sedangkan sektor konsumer (+0.55%) dan Pertanian (+0.39%) menahan pelemahan. Saham HMSP (+1.07%) menguat dan menjadi leaders dalam penahan IHSG dari pelemahan diakhir pekan. Sentimen mengenai tidak berubahnya tarif cukai tembakau untuk tahun 2019 menjadi trigger sentimen positif HMSP.

Bursa Eropa dibuka melemah lebih dari sepersen mengiringi pelemahan bursa saham Asia. Indeks Eurostoxx (-1.41%), FTSE (-1.12%) dan DAX (-1.53%) turun dengan semua sektor di merah.

Euro dan Poundsterling melemah setelah para pemimpin Eropa menolak PM Theresa May untuk membantunya menjual perjanjian Brexit ke Parlemen Inggris. Sentimen selanjutnya pada pekan depan diantaranya; Pertemuan kebijakan moneter the Fed akhir tahun dan Tingkat inflasi di Eropa.

Pergerakan IHSG secara teknikal mengalami tekanan yang kembali terkonsolidasi setelah mencapai target FR161.8% wave 3. Candlestick membentuk pola tweezers top dengan potensi terkoreksi jangka pendek. Indikator Stochastic dan RSI berada pada area jenuh beli sehingga tekanan pelemahan masih cenderung lebih kuat dari dorongan penguatan.

Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung melemah menutup gap diawal pekan dengan support resistance 6110-6180.

Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya LSIP, WSBP, GGRM, HMSP, KLBF

(Disclaimer on)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper