Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (6/12/2018) di level Rp14.507 per dolar AS, melemah 124 poin atau 0,86% dari posisi Rp14.383 pada Rabu (5/12).
Kurs jual ditetapkan Rp14.580 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.434 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp146.
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 140 poin atau 0,97% ke level Rp14.542 per dolar AS pada pukul 11.15 WIB.
Nilai tukar rupiah sebelumnya dibuka dengan pelemahan 0,56% atau 80 poin ke level Rp14.483 per dolar AS, setelah pada perdagangan Rabu (5/12) ditutup melemah 0,78% atau 111 poin di level Rp14.403 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.482-Rp14.542 per dolar AS.
Rupiah memimpin pelemahan di antara mata uang lain di Asia yang juga melemah hari ini. Pelemahan rupiah disusul rupee India yang terdepresiasi 0,7% dan won Korea Selatan yang melemah 0,5%.
Dilansir Bloomberg, r memimpin penurunan mata uang Asia di tengah kekhawatiran atas pertumbuhan global dan keberhasilan pembicaraan perdagangan AS-China.
“Kekhawatiran perdagangan membebani pasar, investor ingin melihat kesepakatan konkret dan tidak bereaksi terhadap komentar seperti pada beberapa bulan yang lalu,” kata Nick Twidale, chief operating officer di Rakuten Securities Australia, Kamis (6/12/2018).
Sementara itu, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, terpantau melemah 0,045 poin atau 0,05% ke level 97,025 pada pukul 11.11 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka terdepresiasi 0,06% atau 0,054 poin ke level 97.021, setelah pada perdagangan Rabu (5/12) ditutup menguat 0,105 poin atau 0,11% poin ke level 97,070.
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
6 Desember | 14.507 |
5 Desember | 14.383 |
4 Desember | 14.293 |
3 Desember | 14.252 |
30 November | 14.339 |
Sumber: Bank Indonesia