Bisnis.com, JAKARTA—PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. meneken perjanjian jangka panjang dengan Barry Callebaut untuk penyedia tambahan 7.000 ton cokelat kompon per tahun.
Perusahaan asal Swiss, Barry Callebaut Group, produsen cokelat dan produk cokelat akan berinvestasi di pabrik Rancaekek, Bandung senilai Rp40 miliar, untuk tambahan pasokan jangka panjang sebesar 7.000 ton cokelat per tahun ke pabrik biskuit Garudafood di Rancaekek.
Barry Callebaut mengharapkan pengiriman volume tambahan dimulai pada pertengahan 2019.
CEO Garudafood Hardianto Atmadja, mengatakan akan ada konsep ‘pabrik di dalam pabrik,’ yang akan diimplementasikan di pabrik biskuit Garudafood Rancaekek dengan nilai investasi Rp 40 miliar.
Kolaborasi kedua perusahaan ini juga meliputi inovasi dan pengembangan produk baru serta peningkatan kualitas produk. Hal ini akan semakin memperkuat posisi Garudafood sebagai market leader di Indonesia.
“Kolaborasi ini juga merupakan bagian dari strategi open innovation, kami dan mendukung Industri 4.0, sehingga produk kami memiliki kualitas yang setara dengan kelas dunia. Kami juga semakin mengintensifkan kolaborasi dengan Barry Callebaut yang akan mendukung kinerja Garudafood dalam menghasilkan produk-produk inovatif untuk memberikan nilai tambah bagi konsumen Indonesia dan mancanegara,” tulisnya dalam keterangan resmi, Selasa (27/11/2018).
Ben De Schryver, Presiden Barry Callebaut Asia Pacific, mengatakan, kerja sama ini akan menjadi kehormatan bagi Barry untuk semakin memperkuat hubungan kami dengan Garudafood, salah satu perusahaan Indonesia terdepan di bidangnya.
Dia mengatakan, perluasan bisnis ini juga akan memperkuat keberadaan Barry di Indonesia, negara terpadat ke-empat di dunia dengan lebih dari 260 juta orang dan salah satu ekonomi paling hidup di Asia Pasifik.
Kehadiran Barry Callebaut di Asia dimulai pada Juli 1997 ketika perusahaan membuka pabrik cokelat pertamanya di Singapura.
Di Asia dan saat ini telah mengoperasikan lima pabrik cokelat (China, India, Indonesia, Jepang, dan Singapura), tiga pabrik cokelat (dua di Indonesia dan satu di Malaysia) dan satu pabrik cokelat dan kakao gabungan (di Malaysia).
Saat ini, Barry Callebaut telah memiliki lebih dari 550 karyawan di seluruh Indonesia yaitu di Gresik, Bandung, Makassar dan Lampung.
Selain itu Barry Callebaut juga berkomitmen untuk memperluas kegiatan keberlanjutannya (sustainability program) bagi petani kakao di Indonesia melalui ‘Forever Chocolate Program’.
Perjanjian jangka panjang kedua ini merupakan komitmen dari kesuksesan kerja sama kemitraan antara Barry Callebaut dan Garudafood, yang telah dimulai sejak Juni 2015.
Hingga saat ini realisasi dari perjanjian tersebut adalah membangun pabrik coklat pertama Barry Callebaut di area pabrik Garudafood Gresik dan telah memasok lebih dari 10.000 ton coklat ke Garudafood.