Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakrie & Brothers (BNBR) Restrukturisasi Utang Lagi Senilai Rp7,8 Triliun

PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) berencana melakukan restrukturisasi utang sebesar Rp7,8 triliun pada tahun depan. Adapun, pada tahun ini telah perusahaan merestrukturisasi utang senilai Rp9,38 triliun.
Karyawan berjalan melintasi layar informasi Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/9/2018)./Reuters-Willy Kurniawan
Karyawan berjalan melintasi layar informasi Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/9/2018)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) berencana melakukan restrukturisasi utang sebesar Rp7,8 triliun pada tahun depan. Adapun, pada tahun ini telah perusahaan merestrukturisasi utang senilai Rp9,38 triliun.

Direktur Keuangan BNBR Achmad Amri Aswono Putro menyampaikan, pada tahun depan perusahaan mengupayakan restrukturiasi utang kepada 1-2 debitur. Dua utang yang akan direstrukturiasi masing-masing senilai Rp6 triliun dan Rp1,8 triliun.

“Tahun depan kami ada rencana restrukturisasi utang Rp6 triliun dan Rp1,8 triliun, kemungkinan pakai buku [laporan keuangan] per Desember 2018,” tuturnya setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (21/11/2018).

Namun demikian, sambungnya, perseroan kini akan fokus menyelesaikan restrukturisasi utang sejumlah Rp9,38 triliun setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham. Dalam RUPSLB, 66,69% menyetujui aksi korporasi tersebut.

Restrukturisasi dilakukan dengan melakukan konversi utang menjadi saham baru sebanyak 8,65 miliar lembar saham dan menerbitkan Obligasi Wajib Konversi (OWK) 137,97 miliar. Dengan demikian, secara total perusahaan akan menerbitkan saham baru atau private placement sebesar 146,63 miliar lembar saham atau 92,37% dari modal ditempatkan dan disetor.

Harga pelaksanaan Rp64 per saham atau lebih tinggi dari saham BNBR saat ini yang terjerembab di level Rp50. Padahal, pada akhir Mei 2018 perseroan melakukan reverse stock dengan rasio 10:1 sehingga sahamnya mencapai posisi Rp500.

Utang yang dikonversi menjadi saham ialah kepada tiga kreditur, yakni Fountain City Investment Ltd. sebesar Rp2,91 triliun, Levoca Enterprise Ltd. senilai Rp6,37 triliun, dan Daley Capital Ltd. sejumlah Rp100,39 miliar.

Dengan dilakukannya private placement ini, utang perseroan akan berkurang hingga 44,08%. Ekuitas perseroan juga dapat bertumbuh.

Per September 2018, BNBR mencatatkan defisiensi modal sebesar Rp7,23 triliun. Menurut Amri, dalam laporan keuangan per Desember 2018 nanti, perseroan dapat berbalik mencatatkan ekuitas Rp2 triliun.

Direktur Utama BNBR Bobby Gafur Umar menyampaikan, sebelum restrukturisasi utang, perseroan terbebani bunga Rp1 triliun setiap tahun. Seiring dengan berjalannya waktu, dicarilah jalan tengah dengan kreditur agar perusahaan bisa menuntaskan kewajibannya.

“Makanya untuk mengurangi liabilitas, kami memberikan opsi debt to swap dan OWK,” tuturnya.

Adapun, rentang waktu penerbitan OWK dilakukan dalam 5 tahun ke depan. Menurutnya, realisasi aksi korporasi itu dapat dipertimbangkan sesuai kesepakatan antara perusahaan dengan pihak kreditur.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper