Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Serap Belanja Modal Rp214 Miliar

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. telah menyerap belanja modal senilai Rp214 miliar hingga September 2018, dari rencana alokasi senilai Rp250 miliar hingga akhir 2018.
Taman Impian Jaya Ancol/depnaker.web.id
Taman Impian Jaya Ancol/depnaker.web.id

Bisnis.com, JAKARTA—PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. telah menyerap belanja modal senilai Rp214 miliar hingga September 2018, dari rencana alokasi senilai Rp250 miliar hingga akhir 2018.

Sekretaris Perusahaan Pembangunan Jaya Ancol Agung Praptono mengungkapkan, sebagian besar belanja modal digunakan untuk pemesanan wahana baru di Dunia Fantasi (Dufan). Dia mengatakan, perseroan akan menciptakan inovasi baru untuk meningkatkan jumlah kunjungan.

Emiten bersandi PJAA ini akan menciptakan kawasan baru di Dunia Fantasi yakni Dunia Kartun, dan juga akan bangun coaster baru pada 2019. Perseroan  juga akan memperkaya Sea world Ancol dengan jellyfish extension dan jellyfish breeding

Dia mengatakan, perseroan akan memperkaya wahana eksisting yang sudah ada dan mengembangbiakkan ubur-ubur. Untuk wahana Ocean Dream Samudra, PJAA akan melakukan inovasi melalui Penguin exhibit. Hingga September 2018, PJAA mencatatkan pendapatan usaha senilai Rp924,75 miliar, naik 6% dari posisi Rp871,6 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

“Dari total pendapatan hingga September 2018, kontribusi dari wisata seperti ticketing, F&B, merchandise, hotel) memberikan kontribusi 92% dari total pendapatan perseroan,” ungkapnya kepada Bisnis.com, Kamis (8/11/2018).

Hingga akhir 2018, PJAA menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih masing-masing 10% dan 25% dari capaian 2017. Pada tahun lalu pendapatan PJAA mencapai Rp1,24 triliun. Dengan demikian, target yang dipasang oleh PJAA  sekitar Rp1,36 triliun bila ingin tumbuh 10% hingga akhir 2018.

Agung optimistis target yang ditetapkan akan dicapai pada akhir 2018. Dia optimistis bisnis wisata masih tumbuh pada tahun ini dan 2019. Di sisi lain, tambah Agung, pertumbuhan ekonomi saat ini sebesar 5,1% dan itu menguatnya nilai dolar terhadap rupiah bisa mendorong konsumen yang biasanya pergi ke luar negeri untuk berwisata di dalam negeri.
 
Hingga September 2018, Agung mengungkap, jumlah kunjungan tercatat sebanyak 12,8 juta naik 7% dibanding tahun sebelumnya. Total laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga September 2018 mencapai Rp161,59 miliar, naik 1,45% dari posisi Rp159,27 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Total kas operasional yang dikantongi PJAA hingga September 2018 senilai Rp89,78 miliar. Sebagai informasi, PJAA telah melakukan inovasi di segmen rekreasi selama 2017 yakni penambahan empat wahana baru di Dunia Fantasi atau Dufan, dua wahana baru di Ocean Dream Samudera, penambahan biota baru di Seaworld Ancol dan penambahan fasilitas di Putri Duyung Ancol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper