Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakal Caplok Freeport Indonesia, Inalum Terbitkan Obligasi Global US$4 Miliar

PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) menerbitkan obligasi global dengan total jumlah pokok US$4 miliar sebagai bagian dari pendanaan peningkatan kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia.
Kompisisi saham Freeport setelah suntikan dana US$3,85 Inalum./Bisnis-Husin Parapat
Kompisisi saham Freeport setelah suntikan dana US$3,85 Inalum./Bisnis-Husin Parapat

Bisnis.com, JAKARTA — PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) menerbitkan obligasi global dengan total jumlah pokok US$4 miliar sebagai bagian dari pendanaan peningkatan kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia.

Menurut sumber Bisnis.com, Kamis (8/11/2018), Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) telah melakukan pencatatan obligasi global di Singapore Exchange Ltd (SGX). Surat utang tersebut terbagi ke dalam empat kategori atau seri.

Untuk seri pertama, memiliki jumlah pokok US$1 miliar dengan tenor 3 tahun berkupon 5,5%. Seri selanjutnya memiliki jumlah pokok US$1,25 miliar dengan tenor 5 tahun berkupon 6%.

Kemudian, seri ketiga memiliki jumlah pokok US$1 miliar dengan tenor 10 tahun berkupon 6,875%. Seri terakhir, memiliki jumlah pokok US$750 juta dengan tenor 30 tahun berkupon 7,375%.

Dengan demikian, total jumlah pokok obligasi yang diterbitkan senilai US$4 miliar. Rencananya, dana tersebut akan masuk ke induk Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertambangan itu pada 15 November 2018.

Surat utang tersebut mendapatkan peringkat Baa2 dari Moody’s Investors Service dan BBB dari Fitch Ratings. Adapun, rencana penggunaan dana yakni pembiayaan akuisisi Freeport Indonesia.

Berdasarkan pemberitaan Bisnis.com sebelumnya, Inalum menjelaskan bahwa berdasarkan target penyelesaian, persiapan kebutuhan pendanaan akusisi Freeport Indonesia memiliki rentang waktu Agustus 2018 hingga November 2018. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper