Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten penyedia jasa keamanan, perawatan gedung, Sumber Daya Manusia (SDM), dan manajemen parkir PT Shield-On Service resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perusahaan yang menggunakan kode saham SOSS tersebut merupakan emiten ke-49 yang melantai di BEI tahun ini. Direktur Utama Shield-On Service Herman Julianto mengatakan harga saham perdana yang ditawarkan yaitu Rp275 dan diharapkan mendapat respons positif dari investor.
"Keyakinan dan optimisme kami memberikan keberanian untuk melakukan Initial Public Offering (IPO). Pencatatan saham ini merupakan bukti kepercayaan yang diberikan kepada SOS dan konitmen kami kepada stakeholder," ungkapnya di Jakarta, Selasa (6/11/2018).
Selain melepas 150 juta saham, perseroan juga akan melepas 150 juta waran dengan perbandingan komposisi saham dan waran 1:1. Dengan harga Rp275 per saham, perseroan mengantongi dana segar Rp41,24 miliar.
Secara rinci, Shield-On Service akan mengalokasikan 71,23% dana hasil IPO untuk pelunasan utang ke AB Simas, sebesar 20,61% untuk penyertaan saham pada entitas anak yaitu HR PRO, sedangkan sisanya sebesar 8,16% akan digunakan untuk modal kerja.
Saat ini, porsi bisnis terbesar Shield-On Service adalah pada sektor cleaning yaitu 51%. Kemudian, lini manpower sebesar 16%, keamanan 29%, dan yang paling kecil adalah manajemen parkir yaitu sebesar 4%.
Ke depannya, perseroan akan memperbesar segmen manpower atau SDM menjadi 43%, cleaning atau jasa kebersihan sekitar 34%, keamanan 20%, dan manajemen parkir sebesar 3%.
Saat perdagangan perdana dibuka, harga saham SOSS sempat nihil transaksi. Namun, delapan menit setelah diperdagangkan harga saham perseroan melonjak 50% ke level Rp414.