Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis 27 Tergelincir Turun Pada Akhir Sesi I, Ini Penekannya

Indeks Bisnis 27 tergelincir ke wilayah negatif pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (10/10/2018).
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis 27 tergelincir ke wilayah negatif pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (10/10/2018).

Indeks Bisnis 27 turun 0,21% atau 1,08 poin ke posisi 504,39 di jeda siang, meskipun dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,46% atau 2,34 poin di posisi 507,82.

Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis 27 bergerak pada level 503,61-508,69.

Dari 27 saham anggota indeks Bisnis 27, sebanyak 17 saham menguat, 7 saham melemah, dan 3 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing turun 1,79% dan 1,42% menjadi penekan utama terhadap pergerakan indeks Bisnis 27 pada akhir sesi I.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Berbanding terbalik dengan Bisnis 27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan penguatannya di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG naik 0,13% atau 7,80 poin ke level 5.804,59 pada akhir sesi I, setelah dibuka menguat 0,32% atau 18,50 poin di posisi 5.815,29.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.798,74– 5.830,58. Adapun pada perdagangan Selasa (9/10), IHSG ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,62% atau 35,72 poin di posisi 5.796,79.

Sebanyak 200 saham menguat, 148 saham melemah, dan 259 saham stagnan dari 607 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.

Enam dari sembilan sektor pada IHSG mendorong penguatan IHSG hingga akhir sesi I hari ini, dipimpin oleh sektor konsumer yang menguat 0,98%, disusul sektor tambang yang naik 0,53%.

Di sisi lain, tiga sektor menahan penguatan IHSG lebih lanjut, didorong sektor aneka industri yang melemah 1,05%.

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

11825

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1740

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

3860

ASII

PT Astra International Tbk

6925

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

23325

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk

6850

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk

3020

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

7100

BMRI

PT Bank Mandiri Persero Tbk

6400

BRPT

PT Barito Pacific Tbk

1750

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1005

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

5075

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

3870

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8800

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

5700

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

14875

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

16800

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

2600

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk

2200

PTBA

PT Bukit Asam Tbk

4560

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

468

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

1730

SMBR

PT Semen Baturaja Persero Tbk

2320

SMGR

PT Semen Indonesia Persero Tbk

9100

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk

3590

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

4570

UNTR

PT United Tractors Tbk

32025

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper