Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen kabel PT Jembo Cable Company Tbk. akan memperbesar porsi penjualan dari jalur distributor. Selama ini, sebagian besar produk perseroan dipasarkan melalui kontrak dengan sejumlah pihak seperti PLN dan PT Telkom (Persero) Tbk.
Berdasarkan data perseroan, pada semester I/2018 emiten dengan sandi JECC tersebut membukukan penjualan ke PLN sebesar 40%, distributor sebesar 30%, free market sebesar 20%, dan kepada Telkom sebesar 10%.
Direktur Jembo Cable Company Cahayadi Santoso menyampaikan dengan memperbesar porsi pemasaran dari distributor, perseroan akan dapat mengurangi beban penumpukan barang sehingga dapat memangkas biaya tersebut.
“Melalui distributor, kami dapat menjual massal sehingga bis amenekan ongkos. Kami harap porsinya bisa mencapai 50% pada tahun depan [dari 30% saat ini]. Perbedaan marginnya memang tidak terlalu besar tapi yang kami kejar adalah volume penjualannya bis anaik,” ungkap Cahayadi di Jakarta, Selasa (9/10).
Cahayadi mengatakan bahwa dibandingkan dengan penjualan melalui kontrak, perbedaan margin hanya berkisar 3%—4% lebih tinggi pada jalur distributor. Namun, dengan kenaikan volume yang potensial diraih, nilai penjualan perseroan akan meningkat.
Selain itu, dengan memperbesar penjualan melalui distributor, perseroan dapat menghindari risiko dari pelemahan nilai tukar rupiah seperti yang sedang terjadi. Pasalnya, rupiah terus terdepresiasi jauh melebihi saat kontrak dilaksanakan.
“Awal tahun ini rupiah masih di Rp13.300, dan sekarang sudah di Rp15.000. Karena sudah dikontrak setahun, kami tidak bisa langsung eskalasi harga,” jelas Cahayadi.
Pada tahun ini, perseroan memprediksi penjualan kabel aluminium cenderung stagnan dari tahun lalu, sedangkan penjualan kabel tembaga diprediksi dapat meningkat sekitar 20%. Penjualan yang juga cukup signifikan adalah kabel fiber untuk industri telekomunikasi.
Sementara itu, Direktur Independen Jembo Cable Company Antonius Benady mengatakan tren penjualan melalui distributor juga menunjukkan peningkatan. Dalam dua tahun terakhir, perseroan membukukan penjualan melalui lini tersebut sebesar dua kali lipat.
“Pihak distributor merupakan pansa pasar Jembo Cable yang perlu ditingkatkan. Kalau melihat pesaing-pesaing kami, lini distributornya cukup kuat, bisa mencapai 60% dari total penjualan,” ungkap Antonius.