Bisnis.com, JAKARTA--Emiten peritel PT Hero Supermarket Tbk. telah mengoperasikan 447 gerai hingga semester pertama tahun ini.
Dalam siaran resmi, Kamis (4/10/2018), emiten bersandi saham HERO mencatatkan gerai paling banyak yang dimiliki adalah Guardian sebanyak 257 gerai, lalu disusul oleh 99 gerai Giant Ekspres, 59 Giant Ekstra, 31 Hero Supermarket dan 1 IKEA.
Presiden Direktur Hero Supermarket Patrik Lindvall mengatakan, perseroan menjalankan strategi yang berbeda-beda untuk setiap format gerai. Di bisnis makanan, misalnya, Giant meluncurkan program harga teman sebagai salah satu dari strategi perusahaan untuk menawarkan harga yang lebih murah untuk pelanggan.
Untuk bisnis nonmakanan, Guardian fokus pada ekspansi berkelanjutan tampilan baru produk eksklusif dan mengembangkan supply chain dengan membuka distribution center baru di Surabaya. Adapun, untuk IKEA, saat ini perseroan sedang melakukan proses pembangunan gerai kedua di Cakung, Jakarta Timur.
Pembangunan gerai kedua IKEA dilakukan karena penjualan IKEA terus menunjukkan pertumbuhan, didukung oleh peningkatan jumlah kunjungan pelanggan ke toko IKEA Alam Sutera.
Pada kinerja keuangan semester I/2018, bisnis non-makanan dari Guardian dan IKEA menunjukkan pertumbuhan penjualan yang solid dengan meningkatnya penjualan sebesar 27% menjadi Rp1,41 triliun, serta efisiensi biaya yang sukses.
Lindvall mengharapkan kinerja bisnis non-makanan terus menunjukkan kinerja yang positif, dan mendukung kinerja bisnis makanan yang menghadapi tantangan.
"Strategi berbeda diterapkan untuk HERO Supermarket, dimana perseroan terus melakukan branding sebagai supermarket premium dengan mengedepankan kualitas produk dan pelayanan," tulisnya dalam keterangan resmi.