Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan rental modem perjalanan ke luar negeri, PT Yelooo Integra Datanet Tbk. akan melaksanakan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan rentang harga penawaran sebesar Rp250—Rp375.
Calon emiten yang memiliki merek modem Passpod tersebut akan melepas sebanyak-banyaknya 130 juta sham biasa atau setara 34,21% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah pelaksanaan penawaran umum saham perdana.
Dengan rentang penawaran pada Rp250—Rp375, perseroan berpotensi mengantongi dana segar sebesar Rp32,5 miliar—Rp48,75 miliar. Perseroan menunjuk Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
“Kami menargetkan dana terkumpul sekitar Rp40 miliar. Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, dana ini rencananya akan digunakan untuk pengembangan bisnis, research and development aplikasi, dan modal kerja dalam bentuk penambahan unit modem serta power bank,” ungkap Direktur Utama Yelooo Integra Datanet, Hiro Whardana, Rabu (3/10).
Yelooo Integra Datanet merupakan perusahaan yang fokus pada bidang rental modem koneksi 4G untuk masyarakat yang hendak bepergian ke luar negeri. Produk jasa yang bernama Passpod tersebut telah memiliki ribuan drop point di Jabodetabek.
Hiro menyampaikan dengan dana sebesar Rp40 miliar tersebut, perseroan akan mengekspansi sayap pada bidang-bidang lain, namun tetap menggarap pasar masyarakat Indonesia yang akan bepergian ke luar negeri.
Salah satu yang sedang dikembangkan perseroan adalah aplikasi yang berisikan informasi terkait tempat-tempat yang dapat dikunjungi di suatu negara, di mana konsumen dapat langsung mengakses dan membeli tiket melalui aplikasi tersebut.