Bisnis.com, JAKARTA — PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. akan menambah kapasitas penumpukan kendaraan serta pengoperasian terminal kendaraan hingga akhir 2018.
Chiefy Adi Kusmargono, Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. mengungkapkan berencana membangun gedung parkir lima lantai dengan luas 5 hektare (ha). Hal tersebut untuk menambah kapasitas penumpukan perseroan.
Pasca-melantai di BEI beberapa waktu lalu, Chiefy menjelaskan bahwa emiten berkode saham IPCC itu telah melakukan sejumlah ekspansi. Pertama, mengoperasikan Dermaga Ex Presiden, Tanjung Priok.
“Lebih lanjut kami juga akan mengoperasikan terminal kendaraan di Pelabuhan Pontianak,” paparnya.
Kedua, dia mengatakan IPCC juga telah meneken nota kesepahaman dengan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) untuk pengoperasian terminal mobil di Pelabuhan Makassar dan Samarinda. Dua lokasi tersebut diklaim potensial sejalan dengan potensi bongkar muat alat berat di wilayah Sulawesi dan Kalimantan karena berkembangnya industri tambang serta industri lainnya.
Menurut catatan Bisnis, Indonesia Kendaraan Terminal melepas 509,147 juta lembar saham dengan harga IPO Rp1.640. Perseoan melantai perdana di BEI pada 9 Juli 2018.
Adapun, IPCC berencana menggunakan 50% dana yang dihimpun melalui IPO untuk belanja modal, 25% untuk pembayaran kontrak sewa lahan jangka panjang, dan sisanya untuk pemenuhan modal kerja.