Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan kurs rupiah terhadap dolar AS hari ini, diproyeksikan kembali terdepresiasi pascamenguat dalam perdagangan kemarin, Senin (27/08).
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan hari ini pergerakan rupiah akan lebih bervariatif dengan kecenderungan melemah, sebab pada USDIDR daily chart terlihat pola bullish inverted hammer yang mengindikasikan adanya potensi depresiasi bagi rupiah terhadap dolar AS.
Selain itu, katanya, pelemahan juga disebabkan sentimen domestik untuk mendorong penguatan rupiah masih minim.
Nafan menambahkan, ketika posisi USD sedang melemah kemarin, hal itu akan dimanfaatkan oleh para pelaku pasar global untuk mengambil long position. Hal ini akan menambah tenaga pada dolar untuk kembali menguat.
Apalagi, katanya, Gubernur The Fed Jerome Powell telah melontarkan pandangannya bahwa kenaikan suku bunga AS untuk dua kali lagi pada tahun ini tidak bisa dihindari lagi.
"Hari ini, rupiah variatif cenderung melemah dengan range 14.510 - 14.610," demikian menurut risetnya.
Ikuti pergerakan kurs rupiah sepanjang hari ini di Bisnis.com:
Nilai tukar rupiah tergelincir dan berakhir melemah 6 poin atau 0,04% di level Rp14.626 per dolar AS seiring pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (28/8/2018).
Nilai tukar rupiah menguat 4 poin atau 0,03% ke level Rp14.616 per dolar AS seiring pergerakan IHSG menjelang penutupan perdagangan hari ini, Selasa (28/8/2018).
Nilai tukar rupiah terpantau masih belum beranjak dari posisi terakhirnya di level Rp14.614 per dolar AS saat IHSG naik 0,19% ke level 6.037,26 pada awal sesi II perdagangan hari ini, Selasa (28/8/2018).
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 6 poin atau 0,04% ke level Rp14.614 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 5 poin atau 0,03% ke level Rp14.615 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 5 poin atau 0,03% ke level Rp14.615 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 12 poin atau 0,08% ke level Rp14.608 per dolar AS.