Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS TENGAH 27 AGUSTUS: Menguat 45 Poin, Hampir Seluruh Mata Uang Asia Terapresiasi

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (27/8/2018) di Rp14.610 per dolar AS, menguat 45 poin atau 0,31% dari posisi Rp14.655 pada Jumat (24/8/2018).
Petugas memindahkan uang di cash center'Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (15/5)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Petugas memindahkan uang di cash center'Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (15/5)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (27/8/2018) di Rp14.610 per dolar AS, menguat 45 poin atau 0,31% dari posisi Rp14.655 pada Jumat (24/8/2018).

Kurs jual ditetapkan Rp14.683 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.537 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp146.

Di pasar spot, berdasarkan data Bloomberg, rupiah terpantau menguat 44 poin atau 0,3% ke level Rp14.605 per dolar AS pada pukul 11.28 WIB.

Nilai tukar rupiah sebelumnya dibuka di zona hijau dengan penguatan 50 poin atau 0,34% ke level Rp14.599, setelah berakhir melemah 11 poin atau 0,08% di level 14.649 per dolar AS pada perdagangan Jumat pekan lalu (24/8/2018).

Rupiah menguat di saat mayoritas mata uang di Asia bergerak di zona positif terhadap dolar AS siang ini, dipimpin won Korea Selatan yang naik 4%. Di sisi lain, yuan China melemah 0,04%.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, hari ini terpantau melemah 0,03% atau 0,032 poin ke level 95,114 pada pukul 11.10 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka rebound dengan penguatan 0,025 poin atau 0,03% di level 95,717, setelah pada perdagangan Jumat (24/8) ditutup melemah 0,54% atau 0,520 poin di posisi 95,146.

Dilansir Bloomberg, mata uang di Asia menguat setelah indeks dolar kembali melemah menyusul isyarat Gubernur Federal Reserve Jerome Powell bahwa bank sentral melihat sedikit kebutuhan untuk mengetatkan kebijakan secara agresif.

Greenback melemah setelah Powell mengatakan pada Jumat pekan lalu bahwa proses normalisasi kebijakan bertahap masih tepat dilakukan mengingat laju ekspansi AS. Dia menambahkan tidak ada tanda-tanda jelas inflasi meningkat di atas 2%.

“Ini bukan berarti dia bersikap dovish, dia hanya tidak cukup hawkish untuk meningkatkan laju kenaikan suku bunga Fed,” ungkap Stephen Innes, kepala perdagangan Asia Pasifik di Oanda Corp, seperti dikutip Bloomberg.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

27 Agustus

14.610

24 Agustus

14.655

23 Agustus

14.620

21 Agustus

14.568

20 Agustus

14.578

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper