Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten sektor manufaktur kimia, PT Madusari Murni Indah Tbk., akan melaksanakan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di harga Rp580 per saham.
Ketetapan harga itu mendekati batas atas rentang penawaran saham perseroan yaitu Rp500-Rp600 per lembar saham.
Berdasarkan prospektus yang dikutip Bisnis, Senin (27/8/2018), calon emiten yang mengajukan ticker MOLI tersebut akhirnya melepas 351 juta saham biasa yang merupakan saham baru atau sebesar 15,03% dari jumlah seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penih perseroan setelah IPO.
Volume pelepasan tersebut sedikit lebih rendah dari target awal perseroan yaitu sebanyak-banyaknya 495.946.000 lembar atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.
Dengan harga penawaran pada Rp580 per lembar, maka perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp203,58 miliar.
Dana IPO rencananya digunakan untuk beberapa keperluan. Pertama, sebanyak 94,5% dari dana tersebut akan disalurkan kepada entitas anak untuk meningkatkan kapasitas produksi, melalui pembelian beberapa mesin baru dan pembangunan pabrik.
Kedua, sisanya juga digunakan untuk menyuntik entitas anak, yang akan dipakai untuk pembangunan fasilitas distribusi berupa gudang di daerah Jawa Timur.
Perseroan menetapkan tanggal pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 30 Agustus 2018.