Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apindo Bakal Fasilitasi IPO 3 Perusahaan

Setelah berhasil membantu proses pencatatan saham perdana perusahaan pengolahan kelapa sawit Mahkota Group, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) akan kembali menjadi fasilitator dalam proses listing sejumlah perusahaan.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah berhasil membantu proses pencatatan saham perdana perusahaan pengolahan kelapa sawit Mahkota Group, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) akan kembali menjadi fasilitator dalam proses listing sejumlah perusahaan.

Setidaknya ada tiga perusahaan anggota Apindo yang telah berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ketiganya masing-masing perusahaan yang bergerak di sektor batu bara, kelapa sawit, dan properti.

"Rencananya mereka akan IPO [initial public offering ] tahun ini. Tapi saya tidak tahu karena memang masih proses," kata Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani di BEI, Kamis (23/8/2018).

Hariyadi menolak untuk menyebutkan nama ketiga perusahaan tersebut. Dia menambahkan, saat ini pasar modal menjadi salah satu alternatif penghimpunan dana bagi perusahaan, baik skala menengah maupun kecil.

Namun dia menyarankan kepada otoritas pasar modal untuk terus memberi kemudahan. Misalnya dalam proses penawaran umum perdana. Kata dia, saat ini masih banyak pengusaha yang merasa proses di bursa cukup rumit.

"Sebagian pengusaha memandang bursa itu sulit, dan mereka masih berpegangan bahwa bank lebih gampang. Ini harus diperhatikan oleh OJK [Otoritas Jasa Keuangan], konsen mengenai kemudahan pencarian dana di pasar modal," jelasnya.

Kendala lain adalah minimnya sosialisasi serta kemauan dari perusahaan itu sendiri untuk melantai di bursa, terutama perusahaan keluarga yang sering merasa keberatan saat harus melepas sebagian sahamnya ke publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper