Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (20/8/2018) di Rp14.578 per dolar AS, menguat 41 poin atau 0,3% dari posisi Rp14.619 pada Kamis (16/8/2018).
Kurs jual ditetapkan Rp14.651 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.505 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp144.
Di pasar spot, berdasarkan data Bloomberg, rupiah terpantau menguat 5 poin atau 0,03% ke level Rp14.588 per dolar AS pada pukul 9.36 WIB.
Nilai tukar rupiah sebelumnya dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,07% di level Rp14.583 per dolar AS pagi ini, setelah pada perdagangan Kamis (16/8) ditutup melemah 0,11% atau 16 poin ke Rp14.593 per dolar AS.
Rupiah menguat di saat mayoritas mata uang di Asia juga menguat terhadap dolar AS siang ini, dipimpin rupee India yang terapresiasi 0,47%, disusul yuan China yang menugat 0,43%.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, hari ini terpantau menguat 0,07% atau 0,064 poin ke level 96,165 pada pukul 11.01 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka naik 0,030 poin atau 0,03% di level 96,131, setelah pada perdagangan Jumat (17/8) berakhir melemah 0,56% atau 0,544 poin di posisi 96,101.
Dilansir Reuters, dolar AS cenderung stabil pada di tengah menurunnya permintaan investor terhadap mata uang safe haven menyusul optimisme atas pengurangan ketegangan perdagangan AS-China, dengan fokus pada diskusi antara kedua negara yang dijadwalkan pekan ini.
"Perundingan AS-China... tidak akan dilakukan antara pejabat tingkat tinggi dan karenanya tidak mungkin menghasilkan keputusan segera. Namun, pasar akan berharap bahwa pembicaraan tersebut membuka jalan untuk negosiasi pada tingkat yang lebih tinggi," kata Yukio Ishizuki, analis valas senior di Daiwa Securities, seperti dikutip Reuters.
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
20 Agustus | 14.578 |
16 Agustus | 14.619 |
15 Agustus | 14.621 |
14 Agustus | 14.625 |
13 Agustus | 14.583 |
Sumber: Bank Indonesia