Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Melemah 146 Poin, Mayoritas Mata Uang di Asia Tertekan

Kurs jual ditetapkan Rp14.656 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.510 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp146.
Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (13/8/2018) di Rp14.583 per dolar AS, melemah 146 poin atau 1,01% dari posisi Rp14.437 pada Jumat (13/8/2018).

Kurs jual ditetapkan Rp14.656 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.510 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp146.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, rupiah terpantau terdepresiasi 132 poin atau 0,91% ke level Rp14.610 per dolar AS pada pukul 11.22 WIB.

Nilai tukar rupiah sebelumnya dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,7% atau 101 poin di posisi Rp14.579 per dolar AS pagi ini, setelah pada perdagangan Jumat (10/8) ditutup melemah 0,43% ke Rp14.478 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hingga siang ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp14.544-Rp14.614 per dolar AS.

Mayoritas mata uang di Asia melemah terhadap dolar AS siang ini, dipimpin rupee India yang melemah 1%, disusul rupiah, kemudian won Korea Selatan yang tercatat melemah 0,56%.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, hari ini terpantau menguat 0,06% atau 0,059 poin ke level 96,416 pada pukul 11.12 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan pelemahan 1,22% atau 1,17 poin di level 95,186, setelah pada perdagangan Jumat (10/8) ditutup menguat 0,89% atau 0,853 poin di posisi 95,357.

 

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

13 Agustus

14.583

10 Agustus

14.437

9 Agustus

14.422

8 Agustus

14.439

7 Agustus

14.485

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper