Bisnis.com, JAKARTA – indeks Bisnis 27 kokoh di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (10/8/2018).
Indeks Bisnis 27 menguat 0,41% atau 2,17 poin ke posisi 535,14 pada akhir sesi I, setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,42% atau 2,21 poin di posisi 535,18. Pada perdagangan Kamis (9/8), indeks ditutup melemah 0,48% di posisi 532,97.
Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis 27 bergerak pada level 533,70-537,33. Dari 27 saham anggota indeks Bisnis 27, sebanyak 13 saham menguat, 12 saham melemah, dan 2 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang menguat 2,70% menjadi penopang utama terhadap penguatan indeks Bisnis 27 pada akhir sesi I, diikuti saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang menguat 1,37%.
Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,46% atau 28,15 poin ke level 6.093,40 pada akhir sesi I, setelah mulai rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,32% atau 19,55 poin di posisi 6.084,80.
Baca Juga
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG konsisten bergerak positif pada level 6.081,09 – 6.107,70.
Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 205 saham menguat, 139 saham melemah, dan 254 saham stagnan dari 598 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di teritori positif dengan support utama sektor properti (+1,10%) dan finansial (+0,85%). Adapun sektor pertanian dan aneka industri menetap di zona merah, masing-masing terkoreksi 1,49% dan 0,69%.
Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
PT Astra Agro Lestari Tbk | 12400 | |
PT Adaro Energy Tbk | 1910 | |
AKRA | PT AKR Corporindo Tbk | 4260 |
PT Astra International Tbk | 7450 | |
PT Bank Central Asia Tbk | 23950 | |
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk | 8075 | |
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk | 3420 | |
BDMN | PT Bank Danamon Indonesia Tbk | 7025 |
PT Bank Mandiri Persero Tbk | 7375 | |
BRPT | PT Barito Pacific Tbk | 2000 |
PT Bumi Serpong Damai Tbk | 1260 | |
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 4900 | |
HMSP | PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk | 3760 |
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 8950 | |
PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 6400 | |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 18900 |
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 14675 | |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk. | 2990 |
PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk | 1970 | |
PT Bukit Asam Tbk | 4910 | |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk. | 550 |
PT Surya Citra Media Tbk | 2030 | |
SMBR | PT Semen Baturaja Persero Tbk | 3060 |
PT Semen Indonesia Persero Tbk | 8400 | |
PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk | 3510 | |
TPIA | PT Chandra Asri Petrochemical Tbk | 5250 |
PT United Tractors Tbk | 36275 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel