Bisnis.com, JAKARTA— PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Jumat (8/6/2018) bergerak melemah.
“Rupiah kemungkinan melemah (dan pada perdagangan hari ini diprediksi bergerak di kisaram) level Rp13.865-Rp 13.915 per dolar AS,” kata Ahmad Mikail, ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia seperti dikutip dari risetnya yang diterima pagi ini, Jumat (8/6/2018).
Dia mengemukakan indeks dolar AS memang diperkirakan masih melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, dan diperkirakan bergerak di kisaran level level 93,0-93,5 terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terutama euro.
Seiring makin kuatnya sinyal dari bank sentral Eropa (ECB) untuk menghentikan stimulus moneternya pada tahun ini terhadap pembelian obligasi senilai US$35 miliar.
“Kemungkinan ECB akan melakukan rapat minggu depan untuk membahas mekanisme penghentian stimulus tersebut,” kata Mikail.
Di saat yang sama yield US Treasury kembali melemah sebesar 5 bps ke level 2,93%, didorong kekhawatiran investor atas risiko yang naik di pasar surat utang negara-negara berkembang, terutama Brasil yang memiliki rasio utang cukup tinggi terhadap PDB (74%) jelang kenaikan tingkat suku bunga di AS.
Hal tersebut mendorong investor memindahkan sejumlah dananya ke aset berbasis dolar.
“Rupiah sendiri kemungkinan akan melemah terhadap dolar, sebagai dampak dari efek tersebut,” kata Mikail.
Seperti diketahui pada penutupan perdagangan Kamis (7/6/2018), rupiah ditutup melemah 22 poin atau 0,16% di Rp13.875 per dolar AS.
PREDIKSI KURS RUPIAH 8 JUNI, Simak Pemaparan Ekonom Ini
PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Jumat (8/6/2018) bergerak melemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Linda Teti Silitonga
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
Mandiri Sekuritas Pasang Target IHSG 8.150 pada 2025
6 jam yang lalu