Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (6/6/2018) bergerak di kisaran 6.040 – 6.137.
“Untuk IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed,” kata Octavianus Marbun, analis Waterfront Securities Indonesia seperti dikutip dari risetnya yang diterima pagi ini, Rabu (6/6/2018).
Dikemukakan pada perdagangan kemarin, Selasa (5/6/2018), IHSG ditutup menguat 1,23% pada level 6.088. Saham sektor infrastruktur mengalami penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp89,16 miliar.
Sementara itu, indeks di bursa Wall Street ditutup mix dimana indeks Dow Jones ditutup melemah tipis, indeks S&P500 menguat terbatas dan Nasdaq Composite kembali menguat mencapai rekor tertinggi. Saham sektor teknologi dan konsumsi mengalami kenaikan terbesar. Sedangkan saham perbankan melemah seiring dengan turunnya yield obligasi pemerintah AS.
Octavianus mengemukakan, sentimen positif berasal dari indeks ISM sektor jasa bulan Mei yang mengalami kenaikan pada level 58,6 dari level 56,8, serta lebih baik dari estimasi 58. Kenaikan indeks ISM sektor jasa ini mengindikasikan pertumbuhan ekonomi AS kuartal II/2018 yang kembali menguat, meskipun perang tarif impor dan ketatnya pasar tenaga kerja bisa menjadi risiko pada prospek ekonomi AS.
Euro menguat setelah PM Italia yang baru menyatakan bahwa keluar dari zona euro tidak dalam pembahasan, dan bukan merupakan target pemerintahannya.
“Pada Kamis pasar akan menantikan data PDB area euro. Selain itu pasar akan menantikan hasil pertemuan negara-negara G7 di Quebeck pada 8-9 Juni,” kata Octavianus.
Waterfront Securities Indonesia pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham sebagai berikut:
- TLKM
Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup pada level 3830. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3800-3870.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3870
- KLBF
Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat pada level 1415. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1400-1435.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1435
- JSMR
Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup pada level 4700. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4650-4750
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4770
- BBCA
Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup pada level 22725. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 22525-22950
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 22950
- ADRO
Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup pada 2030. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2000 -2060.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2060
- WSKT
Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup pada level 2400. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2360-2430.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2430