Bisnis.com, JAKARTA - PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. mengumumkan pengunduran salah satu komisarisnya, yakni Laura Aryanto pada 31 Mei kemarin.
Berdasarkan surat pengunduran diri, pada 31 Mei 2018 Lauran Aryanto menyatakan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai komisaris emiten bersandi MIKA tersebut.
"Tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan," tulis direksi perseroan Joyce V. Handajani dalam keterbukaan informasi, Jumat (1/6/2018).
Perusahaan rumah sakit ini melakukan initial public offering (IPO) pada 2015 silam. Total dana bersih yang digenggam emiten berkode saham MIKA itu dari IPO aalah senilai Rp1,2 triliun.
Belum lama ini, MIKA mengumumkan telah menghabiskan dana senilai Rp310,48 miliar untuk biaya pembangunan rumah sakit baru.
Selain membangun rumah sakit baru, perseroan juga telah merealisasikan pembelanjaan peralatan medis dan infrastruktur teknologi informasi. Dana yang dikeluarkan mencapai Rp196,1 miliar.
Adapun dana yang dikeluarkan perseroan untuk melakukan pembelian lahan adalah senilai Rp193,35 miliar. Dengan demikian, sisa dana hasil penawaran umum tercatat senilai Rp508,5 miliar.