Bisnis.com, JAKARTA – Saham BBRI dan TLKM menjadi penekan utama pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (30/5/2018).
IHSG turun tipis 0,05% atau 3,30 poin ke level 6.065,02 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona merah dengan turun 0,51% atau 30,89 poin di level 6.037,43.
Padahal pada perdagangan terakhir sebelum libur Waisak, Senin (28/5), IHSG masih melanjutkan relinya dan berakhir menguat 1,55% atau 92,58 poin di level 6.068,32, kenaikan di hari kelima berturut-turut.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif pada level 6.011,86 – 6.083,10. Sebanyak 181 saham menguat, 188 saham melemah, dan 215 saham stagnan dari 584 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang melemah 1,54% menjadi penekan utama terhadap koreksi IHSG pada akhir sesi I, diikuti saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang turun 1,36%.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan utama sektor infrastruktur (-1,07%) dan aneka industri (-0,57%). Adapun sektor tambang yang menguat 0,95% memimpin penguatan di antara empat sektor lainnya.
Saham TLKM (-1,36%), PGAS (-3,14%), EXCL (-4,42%), dan TRAM (-2,59%) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor infrastruktur pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Apa saja 10 emiten penekan utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
BBRI | -1,54% |
TLKM | -1,36% |
GGRM | -1,66% |
ASII | -0,70% |
PGAS | -3,14% |
Berdasarkan presentase:
Kode | Perubahan |
RELI | -9,79% |
COWL | -9,29% |
MBAP | -8,72% |
CAMP | -8,46% |
BPFI | -7,89% |
Sumber: Bloomberg