Bisnis.com,JAKARTA— Proyek infrastruktur masih menopang perolehan kontrak baru PT Waskita Karya (Persero) Tbk sampai dengan April 2018.
Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Shastia Hadiarti menjelaskan bahwa komposisi perolehan kontrak baru perseroan masih didominasi oleh proyek infrastruktur. Adapun, PT Waskita Beton Precast Tbk. menjadi kontributor terbesar untuk perolehan pekerjaan baru hingga April 2018.
Shastia mengatakan Waskita Beton Precast menyumbangkan 60% kontrak baru perseroan pada April 2018. Kondisi tersebut tidak jauh berbeda dengan pencapaian periode kuartal I/2018.
“Nilai kontrak baru Rp4,2 triliun sampai dengan April 2018,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (28/5).
Dengan demikian, emiten berkode saham WSKT itu mendapatkan tambahan kontrak Rp600 miliar pada April 2018. Tercatat, perolehan kontrak baru Rp3,6 triliun pada kuartal I/2018.
Adapun, tambahan kontrak Rp600 miliar tersebut membuat realisasi perolehan kontrak baru perseroan sebesar 6% dari target yang dipasang tahun ini. Pasalnya, WSKT menargetkan kontrak baru hingga Rp70 triliun pada 2018.
Baca Juga
Sebagai catatan, WSKT mengantongi pendapatan Rp12,40 triliun pada kuartal I/2018. Pencapaian tersebut tumbuh 7,36% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp7,36 triliun.
Dari sisi total aset, tercatat terjadi pertumbuhan 63,19% pada kuartal I/2018. Total aset naik dari Rp68,12 triliun menjadi Rp111,17 triliun.
Selanjutnya, total ekuitas perseroan naik 22% secara tahunan pada periode tersebut. Emiten berkode saham WSKT itu memiliki total ekuitas Rp24,49 triliun per kuartal I/2018.
Dengan demikian, laba bersih yang dikantongi perseroan Rp1,73 triliun pada kuartal I/2018. Jumlah tersebut tumbuh 311,90% dari periode tahun sebelumnya Rp426 miliar.