Bisnis.com, JAKARTA— PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi imbal hasil surat utang negara (SUN) pada perdagangan hari ini, Selasa (22/5/2018) menguat.
“Yield SUN diperkirakan bergerak naik. Yield SUN diperkirakan bergerak naik seiring kemungkinan masih besarnya tekanan terhadap pelemahan rupiah akibat berbagai faktor,” kata Ahmad Mikailm, ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia seperti dikutip dari risetnya yang diterima pada pagi ini, Selasa (22/5/2018).
Yield SUN 10 tahun ujarnya, kemungkinan bergerak di rentang 7,3%-7,7%.
PT Samuel Sekuritas Indonesia pada perdagangan hari ini merekomendasikan seri obligasi negara FR0063, FR61, FR0036, FR0057, FR0067, FR0063, FR0043, FR0047.
Sementara itu dikemukakan yield US Treasury jangka menengah (10 tahun) dan panjang di AS (30 tahun) pada perdagangan Senin bergerak turun, masing-masing sebesar 1 bps ke level 3,06% dan 3,19%, seiring menguatnya dolar didorong semakin redanya isu perang dagang.
Harga minyak kemungkinan masih dapat mendorong kenaikan yield US Treasury. Harga minyak WTI dan gas kemarin masing-masing bergerak naik. Harga minyak naik sebesar 0,33% (US$72,48 /barel) dan harga gas naik 0,39% (US$2.82/MMBtu) seiring kemungkinan diberlakukannya sanksi terhadap Iran dan sentiment Venezuela.
