Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan peningkatan kapasitas serta kecepatan dalam bertransaksi di pasar modal.
Pusat data pasar modal secara resmi telah dipindahkan ke gedung khusus tier 3. Tujuannya, untuk memproteksi dan menguatkan pertahanan.
"Ini memperkuat pertahanan pasar modal. Ini merupakan kerja keras terakhir direksi bursa saat ini," kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio di kantornya, Selasa (22/5/2018).
Kecepatan bursa naik dari yang sebelumnya 4.000 transaksi per detik menjadi 12.000 transaksi per detik, dan kapasitas order naik dari 2,5 juta menjadi 7,5 juta.
Tito menambahkan, untuk saat ini kapasitas terpakai untuk transaksi adalah 800.000 transaksi per hari. Kenaikan kapasitas ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan.
"Ada potensi melonjak sewaktu-waktu. Misalnya di China tiba-tiba naik 15 kali jadi kita juga harus antisipasi," ujarnya.