Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. berpotensi menembus level Rp9.500 per saham hingga akhir tahun ini.
Pada Kamis (17/5), kinerja saham ICBP telah tergelincir 125 poin atau 1,51% menuju level Rp8.175. Sepanjang tahun berjalan, saham ICBP tterperosok 8,15%. Namun, selama 3 tahun dan 5 tahun terakhir, kinerja ICBP telah naik masing-masing sebesar 11,04% dan 110,97%.
Kepala Riset Narada Kapital Indonesia Kiswoyo Adi merekomendasikan beli saham Grup Salim ini. Dia mengungkapkan, hingga akhir 2018, harga saham ICBP berpotensi naik 14,49%.
Dia memperkirakan, earning per share (EPS) pada 2018 bisa tumbuh 14% dari 2017 senilai Rp326 per saham menjadi Rp371 per saham hingga akhir tahun ini. Sentimen yang akan mengerek kinerja saham ICBP adalah peningkatan konsumsi yang diperkirakan mencapai titik tertinggi pada akhir kuartal II/2018 dan awal kuartal III/2018.
Narada Kapital Indonesia memproyeksi, peningkatan itu didukung Ramadan, Lebaran, Pilkada dan liburan anak sekolah. Dengan demikian, uang yang beredar di masyarakat akan meningkat dan menaikkan konsumsi pada Juni—Juli 2018 dengan pesat.
ICBP sebagai salah satu produsen produk consumer dengan banyak merek terkenal dari banyak jenis produknya akan menjadi salah satu perusahaan yang diuntungkan dengan kondisi ini. Dia optimis dengan kondisi perekonomian Indonesia, dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di akhir tahun 2018 ini kami prediksi bisa mencapai level 5,2%.
Baca Juga
Analis MNC Sekuritas Victoria Venny memperkirakan, raihan pendapatan ICBP pada akhir 2018 bisa mencapai Rp38,96 triliun dan laba bersih senilai Rp4,17 triliun. Persaingan sengit dari sisi harga dan bahan baku akan menjadi tantangan bagi emiten consumer goods ini.
"Apalagi peta persaingan segmen mi instan semakin ketat di tengah kondisi ekonomi yang stagnan," ungkap Victoria dalam riset medio Mei 2018.
Hal yang menjadi perhatian ICBP saat ini adalah fluktuasi dalam nilai tukar dolar dan hal tersebut berpotensi berdampak pada pembelian bahan baku serta fluktuasinya harga komoditas yang menjadi bahan utama ICBP.
Berdasarkan konsensus Bloomberg, kalangan analis memproyeksikan harga saham ICBP hingga akhir tahun bisa mencapai Rp9.277,32 per saham. Dari 32 analis yang disurvei oleh Bloomberg, sebanyak 4 analis merekomendasikan jual, 11 analis merekomendasikan tahan dan 17 analis merekomendasikan beli.
