Bisnis.com, JAKARTA— Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange rebound dari level terendah tahun ini pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (17/5/2018).
Mampunya harga emas keluar dari level terendah tersebut didorong aksi beli, setelah indeks dolar turun dari level tertinggi 2018 meski masih dibayangi tingginya imbal hasil obligasi AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni, naik US$1,2 atau 0,09%, menjadi ditutup di US$1.291,5 per ounce.
Pada Selasa (15/5/2018), emas berjangka turun 2,12% ke US$1.290,30 per ounce, penutupan terendah untuk kontrak paling aktif sejak akhir Desember 2017.
Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun berada di sekitar 3,08% pada Rabu (16/5/2018), mundur dari level tertinggi sejak 2011.
Sementara itu, indeks dolar AS yang menggambarkan kekuatan posisinya terhadap sejumlah mata uang asing utama lainnya naik 0,1% menjadi ke 93,33, setelah diperdagangkan setinggi 93,63 yang menjadi tingkat tertingginya untuk tahun ini.
Harga emas Comex
15 Mei US$1.290,3
16 Mei US$1.291,5
Sumber: Bloomberg, 2018