Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASSA Siapkan Belanja Modal Rp1,2 Triliun

Emiten transportasi darat, PT Adi Sarana Armada Tbk. mengalokasikan belanja modal sebanyak Rp1,2 triliun untuk ekspansi penambahan armada baru. Perseroan akan mengandalkan pinjaman bank untuk mendanai ekspansi tersebut.
Adi Sarana Armada. /Adi Sarana Armada
Adi Sarana Armada. /Adi Sarana Armada

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten transportasi darat, PT Adi Sarana Armada Tbk. mengalokasikan belanja modal sebanyak Rp1,2 triliun untuk ekspansi penambahan armada baru.

Perseroan akan mengandalkan pinjaman bank untuk mendanai ekspansi tersebut.

Direktur Adi Sarana Armada, Hindra Tanujaya mengatakan sebanyak 70%-75% alokasi belanja modal akan digunakan untuk menambah 5.000 hingga 5.500 unit kendaraan penumpang baru.

Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk ekspansi di segmen logistik dan balai lelang.

"Tahun ini kami menargetkan utilisasi 94%, tahun lalu 93%. Utilisasi armada kami tidak bisa 100% karena harus ada spare untuk armada buffer," jelasnya di Jakarta, Senin (30/4/2018).

Direktur Utama Adi Sarana Armada, Prodjo Sunarjanto mengatakan pemenuhan belanja modal bakal berasal dari pinjaman perbankan.

Terlebih, saat ini tingkat suku bunga pinjaman perbankan sudah berangsur turun sehingga bisa menghemat beban bunga. Dia menggambarkan, penurunan bunga 1% bisa menghemat beban bunga hingga Rp20 miliar.

Dia menambahkan, emiten bersandi saham ASSA itu lebih mengandalkan pinjaman bank karena model bisnisnya lebih cocok dengan model pembiayaan perbankan yang bisa menarik pinjaman dalam jumlah dan periode waktu tertentu.

"Kalau kami terbitkan bond, itu sekaligus kan sedangkan kami beli kendaraan itu gak sekaligus 2.000 unit," jelasnya.

Berdasarkan laporan keuangan ASSA, per Maret 2018, total utang jangka panjang perseroan mencapai Rp1,27 triliun.

Jumlah tersebut berasal dari empat bank, yakni Bank Mandiri, Bank Central Asia, Bank CIMB Niaga, dan Bank Sumitomo Mitsui. Tingkat suku bunga yang didapat berkisar 7,66%-9%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper