Bisnis.com, JAKARTA— PT Indonesia Kendaraan Terminal telah mengantongi izin penawaran umum perdana saham dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
Direktur Utama Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) Chiefy Adi Kusmargono mengatakan izin dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait rencana penawaran umum perdana saham telah terbit. Selain itu, perseroan juga telah mengajukan pendaftaran ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Untuk tanggal pencatatan perdananya akan disampaikan pada saat kami roadshow,” ujarnya saat dihubungi Bisnis akhir pekan lalu.
Seperti diketahui, IKT berencana melepas 30% saham melalui IPO dengan target dana serapan Rp1 triliun. Entitas anak PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) itu telah menujuk PT Bahana Sekuritas, PT RHB Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai join lead underwriter.
Perseroan mengungkapkan akan membidik mitra strategis selain dana segar dalam rencana penawaran umum perdana saham (IPO) semester I/2018. Saat ini, tengah melakukan non-deal roadshow di dalam maupun di luar negeri.
Roadshow tersebut dilakukan ke beberapa negara seperti Thailand, Singapura, hingga Inggris. Selain itu, beberapa perusahaan nasional tengah didekati entitas anak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.