Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini, Selasa (17/4/2018) harga surat utang negara atau SUN masih akan bergerak bervariasi di tengah berbagai sentimen negatif.
I Made Adi Saputra, fixed income analyst MNC Sekuritas mengatakan bahwa sentimen negatif tersebut yakni ketegangan di Suriah yang mendorong kenaikan imbal hasil surat utang global serta pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika akan menjadi katalis negatif pada perdagangan hari ini.
"Adapun pelaku pasar masih akan menahan diri untuk melakukan transaksi di pasar sekunder terlihat dari volume perdagangan yang menurun dibandingkan di akhir pekan," katanya dalam riset harian, Selasa (17/4/2018).
Sejumlah seri yang direkomendasikan Made untuk ditransaksikan hari ini yakni seri FR0069, FR0053, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072, dan FR0075.
Adapun, kombinasi faktor pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika serta pergerakan imbal hasil surat utang global yang mengalami kenaikan mendorong terjadinya koreksi harga SUN kemarin, Senin (16/4/2018).
Kemarin, nilai tukar rupiah ditutup melemah 26 pts atau 0,18% ke posisi 13780 setelah bergerak di kisaran Rp13.759 - Rp13.788.
Kenaikan imbal hasil US Treasury didorong oleh ketegangan di Suriah yang juga turut mendorong melemahkan dolar Amerika terhadap Yen Jepang di tengah penguatan Yen Jepang.
Made mengatakan, surplus neraca perdagangan belum mampu menahan katalis negatif dari eksternal.
Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 5 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 1 - 2 bps dengan harga turun hingga sebesar 4 bps.
Secara teknikal, harga SUN terlihat mengalami perubahan tren dari tren naik menjadi tren penurunan di tengah harga SUN yang berada di area konsolidasi.