Bisnis.com, JAKARTA—Emiten pekan ternak PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) membukukan penjualan senilai Rp49,37 triliun pada 2017, naik 29,04% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp38,26 triliun.
Dalam laporan keuangan perseroan di Harian Bisnis Indonesia, manajemen melaporkan penjualan 2017 mencapai Rp49,37 triliun dari sebelumnya Rp38,26 triliun. Beban pokok penjualan juga naik menjadi Rp43,11 triliun dari sebelumnya Rp31,74 triliun.
Laba operasional pada 2017 sejumlah Rp3,72 triliun, turun dari 2016 senilai Rp4,42 triliun. Namun, laba bersih perseroan meningkat 12,16% yoy menuju Rp2,49 triliun dari sebelumnya Rp2,22 triliun.
Baca Juga
Laba per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menuju Rp152 dari sebelumnya Rp135. Posisi kas dan setara kas pada akhir 2017 mencapai Rp1,74 triliun, turun dari sebelumnya Rp2,50 triliun.
Liabilitas pada tahun lalu sejumlah Rp8,82 triliun, turun dari 2016 sebesar Rp10,05 triliun. Liabilitas jangka pendek juga berkurang menuju Rp5,06 triliun dari sebelumnya Rp5,55 triliun.
Ekuitas CPIN mencapai Rp15,70 triliun, naik dari 2016 sejumlah Rp14,16 triliun. Total aset perseroan pada 2017 sebesar Rp24,52 triliun, naik dari sebelumnya Rp24,20 triliun.