Bisnis.com, JAKARTA – Steel Association atau Worldsteel melaporkan kenaikan produksi baja global pada periode Februari 2018 sebesar 3,5%.
Dilansir dari worldsteel.org, produksi baja mentah dunia untuk 64 negara yang melapor ke Worldsteel mencapai 131,8 juta ton pada periode Februari 2018.
Angka tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 3,5% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
“Jumlah produksi China menjadi 64,9 juta ton pada Februari 2018, 5,9% lebih tinggi dibandingkan dengan Februari 2017,” papar Worldsteel.
China merupakan produsen sekaligus konsumen baja terbesar di dunia yang berkontribusi hingga separuh dari total baja global.
Adapun, India tercatat memproduksi baja terbesar kedua setelah China, yaitu mencapai 8,4 juta ton, naik 3,4% dari Februari 2017.
Sebagian besar output dari ke-64 negara tersebut dilaporkan tumbuh, kecuali Jepang dan Korea Selatan.
Jepang menghasilkan 8,3 juta ton baja pada Februari 2018, turun 0,5% dari Februari 2017. Pada periode yang sama, produksi Korea Selatan mencapai 5,4 juta ton atau turun 2,1%.
Di Uni Eropa, produksi baja mentah Italia pada Februari 2018 mencapai 2,1 juta ton, naik 4,5% dibandingkan dengan Februari 2017.
Prancis dan Spanyol menghasilkan baja masing-masing sebanyak 1,3 juta ton atau naik 1% dan 1,1 juta ton atau meningkat 0,4%.
Worldsteel juga mencatatkan jumlah produksi Amerika Serikat sebanyak 6,4 juta ton atau meningkat 0,4% dan Brasil sebesar 2,7 juta ton atau naik 5,5%.
“Rasio pemanfaatan kapasitas baja dari 64 negara pada Februari 2018 adalah 73,3%. Ini adalah 1,8% lebih tinggi dari Februari 2017,” terang Worldsteel.
“Dibandingkan dengan Januari 2018, angka itu lebih tinggi 0,5%,” lanjutnya.