Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan pada perdagangan Rabu (21/3/2018) diprediksi melemah dengan pergerakan pada level 6.198-6.276.
IHSG hari ini ditutup di zona merah dan melanjutkan pelemahannya di hari keenam berturut-turut. IHSG ditutup melemah 0,73% atau 45,99 poin ke level 6.243,58, setelah dibuka dengan pelemahan 0,37% atau 22,99 poin di posisi 6.266,58.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran level 6.207,17 – 6.271,72. Dari 572 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 113 saham menguat, 243 saham melemah, dan 216 saham stagnan.
Berdasarkan data Bloomberg, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin sektor infrastruktur yang melemah 2,35%, disusul sektor industri dasar dengan pelemahan 1,14%. Sektor tambang dan aneka industri masing-masing menguat 0,15% dan 0,1% dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut.
Hendri Widiantoro, Resarch Division PT Erdikha Elit Sekuritas mengatakan indeks pada akhir perdagangan hari ini ditutup melemah terjadi gap down dengan penurunan yang cukup signifikan membentuk trend bearish continuation. Stochastik melandai di areal oversold, tetapi nampaknya belum ada indikasi teknikal rebound .
Bill william kembali memasuki fase deselerasi dengan momentum yang masih melemah. Level support 6.227 sudah tertembus, indikasi masih terdapat penurunan indeks lanjutan, target penurunan selanjutnya adalah 6.151 yang merupakan support trend line-nya.
Baca Juga
“Indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak melemah pada range pergerakan 6198-6276. Pasar mengantisipasi pengumuman suku bunga The Fed Selasa waktu setempat,” katanya melalui riset, Selasa (20/3/2018)
Investor tetap disarankan untuk waspada dan meminimalisir porsi investasi sampai trend bullish reversal terkonfirmasi dengan level konfirmasi break up pada 6.347.